Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan pengecekan dan kelaikan kondisi angkutan umum untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2015.
"Untuk persiapan angkutan lebaran, kami lakukan pengecekan kelaikan armada angkutan umum dalam kota maupun antardaerah yang difokuskan di Terminal Penajam," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi di Penajam, Senin.
Pengecekan armada angkutan umum yang digunakan untuk melayani penumpang pada arus mudik dan balik lebaran tersebut, kata Buhadi, menjadi salah satu prioritas karena berkaitan dengan keselamatan berkendara di jalan raya.
Ia menegaskan, jika ditemukan ada angkutan umum yang tidak laik jalan, akan ditarik dari operasional untuk menjalani pembenahan karena membahayakan keselamatan penumpang dan masyarakat.
Selain itu, Dishubbudpar Penajam Paser Utara juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk membantu melakukan pengawasan terhadap armada angkutan umum yang dioperasikan saat arus mudik dan balik Idul Fitri.
"Organda akan ikut mengawasi agar kendaraan yang tidak laik jalan tidak dipaksakan dioperasikan oleh pengelola, sebelum menjalani pembenahan dan perbaikan kondisi," ujarnya.
"Kami melakukan pemeriksaan ulang terhadap angkutan umum untuk kesiapan angkutan lebaran itu, baik pemeriksaan secara fisik dan teknis kendaraan maupun kelengkapan surat-surat kendaraan serta kondisi pengemudi angkutan itu," ungkap Buhadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Untuk persiapan angkutan lebaran, kami lakukan pengecekan kelaikan armada angkutan umum dalam kota maupun antardaerah yang difokuskan di Terminal Penajam," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi di Penajam, Senin.
Pengecekan armada angkutan umum yang digunakan untuk melayani penumpang pada arus mudik dan balik lebaran tersebut, kata Buhadi, menjadi salah satu prioritas karena berkaitan dengan keselamatan berkendara di jalan raya.
Ia menegaskan, jika ditemukan ada angkutan umum yang tidak laik jalan, akan ditarik dari operasional untuk menjalani pembenahan karena membahayakan keselamatan penumpang dan masyarakat.
Selain itu, Dishubbudpar Penajam Paser Utara juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk membantu melakukan pengawasan terhadap armada angkutan umum yang dioperasikan saat arus mudik dan balik Idul Fitri.
"Organda akan ikut mengawasi agar kendaraan yang tidak laik jalan tidak dipaksakan dioperasikan oleh pengelola, sebelum menjalani pembenahan dan perbaikan kondisi," ujarnya.
"Kami melakukan pemeriksaan ulang terhadap angkutan umum untuk kesiapan angkutan lebaran itu, baik pemeriksaan secara fisik dan teknis kendaraan maupun kelengkapan surat-surat kendaraan serta kondisi pengemudi angkutan itu," ungkap Buhadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015