Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, Rustam HS berharap pemerintah kota lebih fokus menjalankan berbagai program dalam upaya mempertahankan Piala Adipura pada tahun ini.
Menurut Rustam yang dihubungi di Bontang, Kamis, salah satu upaya yang bisa dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah dengan memberikan perhatian lebih kepada pasukan kuning sebagai garda terdepan kebersihan, terutama dalam hal jaminan kesehatan dan keselamatan saat bekerja.
"Jangan sampai garda kebersihan kita ini mudah sakit karena membersihkan jalan, sehingga harus diperhatikan serius. Apalagi, selama ini mereka menjadi tulang punggung diraihnya Piala Adipura," katanya.
Kota Bontang telah tujuh kali beruntun meraih penghargaan bidang kebersihan dari pemerintah pusat, sejak menerima pada 2008.
Rustam menambahkan keberhasilan meraih Piala Adipura merupakan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat yang turut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Bontang.
Selain kebersihan, politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan masalah armada petugas pemadam kebakaran, termasuk kurangnya peralatan yang digunakan.
"Kalau memang peralatan masih kurang, Komisi III siap mengakomodasi," tambahnya.
Terkait keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) yang merupakan salah satu indikator penilaian Adipura Kencana, lanjut Rustam, DPRD akan terus mendorong seluruh elemen di Bontang untuk menyukseskan target itu.
"Meski kekurangan lahan masih menjadi poin untuk segera diselesaikan, tapi keberadaan RTH di Bontang harus terus ditingkatkan," paparnya.
Wakil Ketua DPRD Bontang Faisal mendesak DKP-PMK memerhatikan masalah pengangkutan sampah rumah tangga agar tidak tercecer di pinggir jalan protokol.
"Saya sering melihat masih ada sampah belum terangkut di pinggir jalan. Ini bisa merusak keindahan dan estetika kota. Saya minta ini jadi perhatian serius DKP-PMK," tegas Faisal. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Menurut Rustam yang dihubungi di Bontang, Kamis, salah satu upaya yang bisa dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah dengan memberikan perhatian lebih kepada pasukan kuning sebagai garda terdepan kebersihan, terutama dalam hal jaminan kesehatan dan keselamatan saat bekerja.
"Jangan sampai garda kebersihan kita ini mudah sakit karena membersihkan jalan, sehingga harus diperhatikan serius. Apalagi, selama ini mereka menjadi tulang punggung diraihnya Piala Adipura," katanya.
Kota Bontang telah tujuh kali beruntun meraih penghargaan bidang kebersihan dari pemerintah pusat, sejak menerima pada 2008.
Rustam menambahkan keberhasilan meraih Piala Adipura merupakan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat yang turut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Bontang.
Selain kebersihan, politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan masalah armada petugas pemadam kebakaran, termasuk kurangnya peralatan yang digunakan.
"Kalau memang peralatan masih kurang, Komisi III siap mengakomodasi," tambahnya.
Terkait keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) yang merupakan salah satu indikator penilaian Adipura Kencana, lanjut Rustam, DPRD akan terus mendorong seluruh elemen di Bontang untuk menyukseskan target itu.
"Meski kekurangan lahan masih menjadi poin untuk segera diselesaikan, tapi keberadaan RTH di Bontang harus terus ditingkatkan," paparnya.
Wakil Ketua DPRD Bontang Faisal mendesak DKP-PMK memerhatikan masalah pengangkutan sampah rumah tangga agar tidak tercecer di pinggir jalan protokol.
"Saya sering melihat masih ada sampah belum terangkut di pinggir jalan. Ini bisa merusak keindahan dan estetika kota. Saya minta ini jadi perhatian serius DKP-PMK," tegas Faisal. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015