Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelantikan Bupati Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman sisa masa jabatan 2011-2016 membuat Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS yakin kepemimpinan Bupati yang baru dilantik mampu melajutkan estafet pembangunan di Kabupaten Kutai Timur.
Hal tersebut disampaikan Syahrun seusai mengikuti pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak atas nama Presiden RI, di ruang aula kantor gubernur, Selasa (9/6).
“Pengalaman sebagai wakil Bupati tentu sangat berperan dan berpengaruh terhadap kebijakan yang nantinya diterapkan. Kendati hanya menyisakan kurun waktu hingga tahun depan, bukan halangan dalam melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,†kata Syahrun.
Menurutnya, berbagai kebijakan pembangunana di Kutim, dinilainya sudah baik. Kini harus diteruskan dan dilakukan penyempurnaan dengan mengacu kepada visi dan misi provinsi induk.
Menurutnya, kebijakan bisa berjalan baik apabila satu tujuan mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, dalam perjalanannya saling berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain itu kuncinya,†ujar Syahrun.
Politikus asal Golkar itu menyebutkan bahwa kunci sukses pembangunan daerah, apabila semua elemen saling mendukung dengan tupoksinya masing-masing dan mengedepankan kepentingan orang banyak.
“Waktu singkat bukanlah suatu halangan, yang terpenting bupati sebagai kepala daerah haruslah di dukung khususnya SKPD dibawahnya karena tidak mungkin pimpinan mampu melaksanakan program kerja tanpa didukung kerja maksimal dari jajarannya,†jelas Syahrun.
Salah satu tugas dari Bupati Kutim yang baru kata Syahrun adalah mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah bersama pihak terkait sehingga even itu mampu terlaksana baik dan dalam kondisi kondusif. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Hal tersebut disampaikan Syahrun seusai mengikuti pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak atas nama Presiden RI, di ruang aula kantor gubernur, Selasa (9/6).
“Pengalaman sebagai wakil Bupati tentu sangat berperan dan berpengaruh terhadap kebijakan yang nantinya diterapkan. Kendati hanya menyisakan kurun waktu hingga tahun depan, bukan halangan dalam melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,†kata Syahrun.
Menurutnya, berbagai kebijakan pembangunana di Kutim, dinilainya sudah baik. Kini harus diteruskan dan dilakukan penyempurnaan dengan mengacu kepada visi dan misi provinsi induk.
Menurutnya, kebijakan bisa berjalan baik apabila satu tujuan mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, dalam perjalanannya saling berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain itu kuncinya,†ujar Syahrun.
Politikus asal Golkar itu menyebutkan bahwa kunci sukses pembangunan daerah, apabila semua elemen saling mendukung dengan tupoksinya masing-masing dan mengedepankan kepentingan orang banyak.
“Waktu singkat bukanlah suatu halangan, yang terpenting bupati sebagai kepala daerah haruslah di dukung khususnya SKPD dibawahnya karena tidak mungkin pimpinan mampu melaksanakan program kerja tanpa didukung kerja maksimal dari jajarannya,†jelas Syahrun.
Salah satu tugas dari Bupati Kutim yang baru kata Syahrun adalah mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah bersama pihak terkait sehingga even itu mampu terlaksana baik dan dalam kondisi kondusif. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015