Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Para peminat beasiswa bulutangkis yang diberikan Djarum Foundation sudah dapat mendaftar secara online melalui laman pbdjarum.org.

Di situs itu calon peserta mengisi formulir elektronik yang ada di laman tersebut, dan pada hari seleksi nantinya tinggal registrasi ulang.

"Jadi akan lebih mudah daripada baru mendaftar langung di tempat seleksi. Sebab nanti pastilah akan banyak yang datang pada saat yang sama itu," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, Minggu.

Pada tiga hari seleksi, pantia menargetkan menyeleksi tidak kurang dari 400 anak Usia 13 dan remaja Usia 15.

Sesuai jadwal, Balikpapan dan Jember menjadi tuan rumah seleksi pada 6-9 Mei 2015 di GOR Hevindo, Jalan MT Harjono. Pada ssat yang sama di Jember, Jawa Timur, juga dilakukan seleksi yang sama.

Kegiatan yang nama resminya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 itu juga akan berlangsung di Manado dan Makassar pada 27-30 Mei, Purwokerto dan Tasikmalaya pada 10-13 Juni, dan di Kudus, kota markas PB Djarum, pada 1-3 September. Para legenda bulutangkis Indonesia seperti juara Olimpiade Susi Susanti, Alan Budikusuma, juara dunia Ivana Lie dan Christian Hadinata, para juara Denny Kantono, dan Fung Permadi akan menjadi tim seleksi.

Seleksi berlangsung dalam bentuk turnamen, dimana para peserta diundi untuk saling berhadapan dalam sistem gugur di nomor tunggal. Seleksi di tiap kota akan menyisakan semifinalis nomor tunggal putra dan tunggal putri. Selain itu, para legenda memiliki hak untuk memberikan `superticket` bagi peserta yang dianggap memiliki teknik, semangat juang, dan mental yang luar biasa.

Seluruh semifinalis pada seleksi ini akan dikumpulkan di Kudus untuk mengikuti seleksi lanjutan pada 4-6 September. Pada seleksi tahap kedua di Kudus itu, para semifinalis dan pemegang superticket disubsidi Rp2 juta untuk biaya keberangkatan ke Kudus.

"Dengan seleksi langsung ke daerah, kami jemput bola. Kami ingin menghilangkan hambatan awal bakat-bakat muda ini. Begitu pula dengan bantuan biaya keberangkatan ke Kudus itu. Sebab waktunya masih jauh, tentu bisa mendapatkan tiket pesawat lebih murah," kata Rosimin.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015