Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Penerbangan ke pedalaman Kalimantan Timur dari Samarinda tertunda akibat air banjir menggenangi landasan pacu Bandara Temindung, Selasa.

Walaupun bandara itu tidak sampai ditutup, namun dua penerbangan wilayah pedalaman Kaltim dan Kalimantan Utara tertunda, ungkap Kepala Subbagian Tata Usaha Bandara Temindung Samarinda, Imam Asnawi.

"Seluruh penerbangan Susi Air dan Kalstar hari ini terpaksa ditunda akibat bagian ujung landas pacu tergenang," kata Imam Asnawi.

Sementara, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung, Sutrisno mengatakan, intensistas hujan yang melanda Kota Samarinda hingga ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan tergolong tinggi.

"Tadi pagi sekitar pukul 08. 00 Wita, curah hujan di Kota Samarinda dan sekitarnya mencapai 50,8 milimeter kemudian pukul 11. 00 Wita curah hujan turun menjadi 24,5 milimeter. Hujan mulai berhenti sekitar pukul 12. 00 Wita. Jadik kalau di total, curah hujan hari ini 75,3 milimeter," katanya.

"Hujan berlangsung sejak Selasa dini hari hingga siang. Pada pukul 08.00 hingga 09. 00 Wita, intensitasnya tinggi," ungkap Sutrisno.

Tingginya curah hujan yang melanda Kota Samarinda hingga sebagian wilayah Kutai Kartanegara dan Balikpapan lanjut Sutrisno akibat a awan cummulonimbus (Cb) yang merata di atas wilayah tersebut.

"Sejak Selasa pagi memag awan itumerata diatas wilayah Kota Samairnda dan Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara hingga ke wilayah Kota Balikpapan," ujar Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015