Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) mengoptimalkan peran 186 kelompok tani peduli api (KTPA) di kabupaten/kota dalam mitigasi baik berupa pencegahan, penanganan, hingga meminimalisir dampak kebakaran lahan untuk pembangunan perkebunan berkelanjutan.
"Hingga Oktober 2025 terdapat 186 KTPA yang telah dibentuk di sepuluh kabupaten/kota. Peran KTPA ini merupakan ujung tombak dalam pencegahan kebakaran lahan dan kebun (karlabun) karena mereka sudah mendapat pelatihan," ujar Kabid Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim Asmirilda di Samarinda, Jumat.
Sebanyak 186 KTPA tersebut berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Berau, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kota Bontang.
Bukan hanya pelatihan mitigasi dan pencegahan yang dilakukan, bahkan pemerintah juga telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pemadam kebakaran kepada 18 KTPA di empat kabupaten, sehingga selain telah memiliki pengetahuan umum, mereka juga mampu mengoperasikan peralatan pemadaman.
Rincian KTPA yang telah menerima bantuan peralatan tersebut adalah di Kabupaten Paser mendapat enam paket bantuan, Kutai Timur mendapat empat paket, Kutai Kartanegara empat paket, dan Kabupaten Penajam Paser Utara juga mendapat paket bantuan.
"Bantuan perlengkapan tersebut terdiri atas alat pelindung diri (APD) untuk 15 orang, handy talkie (HT) sebanyak lima unit, pompa jinjing satu unit, serta pompa punggung satu unit per KTPA," katanya.
Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan masyarakat dalam menangani kebakaran secara mandiri sebelum api meluas, sehingga kawasan lahan dan perkebunan masyarakat tidak terganggu.
Sedangkan sebagai upaya memperkuat peran masing-masing pihak dalam pencegahan hingga penanganan karlabun, pihaknya sudah menggelar Sinkronisasi Data Triwulan IV Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi evaluasi capaian serta koordinasi lintas wilayah dalam memperkuat sistem pengendalian kebakaran di sektor perkebunan di kabupaten/kota.
Peserta yang hadir secara langsung dalam pertemuan ini antara lain dari Dinas Perkebunan Kabupaten Paser, sementara peserta yang mengikuti secara daring meliputi perwakilan dari Dinas Perkebunan Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3A) Kota Balikpapan.
"Keterlibatan lintas daerah ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat koordinasi pengendalian kebakaran lahan perkebunan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," kata Asmirilda.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025