Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan, dari 2.052 orang selama periode Januari-Februari 2014, menjadi 1.419 orang pada periode sama 2015.

"Jika dikalkulasikan, jumlah kunjungan wisman sejak 2014 hingga Februari 2015 totalnya mencapai 14.575 orang, dengan kunjungan terbanyak dari Malaysia mencapai 3.856 wisman yang datang melalui pintu masuk Balikpapan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Aden Gultom ketika dihubungi di Samarinda, Jumat.

Wisman terbanyak di posisi kedua yang datang ke Kaltim adalah dari Singapura dengan jumlah 1.933 orang, disusul dari Australia sebanyak 935 orang, kemudian India 941 orang, dan urutan kelima dari Amerika Serikat sebanyak 674 orang.

Dia juga mengatakan jumlah kunjungan pada Februari 2015 merupakan kunjungan wisatawan terendah dibandingkan kondisi selama setahun yang lalu, yakni hanya sebesar 707 orang.

Sejumlah lokasi wisata di Kaltim memang cukup menarik untuk dikunjungi wisman, seperti gugusan Kepulau Derawan yang keindahannya sudah mendunia, sehingga banyak wisman yang tertarik.

Jumlah kunjungan wisman tersebut juga berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kaltim, yang pada Februari 2015 hanya sekitar 53,92 persen.

Ini berarti dari rata-rata jumlah kamar hotel berbintang di Kaltim yang terpakai sebanyak 53,92 persen. Angka pada Februari 2015 sedikit naik 0,6 poin dari tingkat hunian kamar pada Januari 2015 yang sebesar 53,32 persen.

Tingkat hunian kamar tertinggi terjadi pada Maret 2014 yang sebesar 64,47 persen, sedangkan terendah pada Juli 2014 yang hanya terpakai 51,42 persen.

Apabila dilihat menurut klasifikasinya, tambah Gultom, rata-rata tingkat hunian kamar hotel berbintang lima pada Februari 2015 mencapai 68,56 persen atau lebih besar ketimbang tingkat hunian kamar hotel bintang di bawahnya.

"Rata-rata tingkat hunian kamar hotel berbintang lima pada Februari 2015 sedikit meningkat 0,65 poin ketimbang rata-rata bulan sebelumnya yang sebesar 67,91 persen," tambah Aden Gultom.    (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015