Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pegulat Kalimantan Timur, Muhamad Aliansyah, berharap bisa mendapatkan hadiah rumah dari Walikota Samarinda Syaharie Jaang, apabila dia berhasil meraih emas PON untuk ketiga kalinya.

Pria yang akrab disapa Bagong itu di Samarinda, Sabtu, mengatakan bahwa dia sudah pernah menyumbang emas untuk tim Kaltim pada PON 2008 di Kaltim dan PON 2012 di Riau pada kelas 60 kg gaya Grego putra.

"Saya berharap bisa meraih emas lagi pada PON 2016 di Jawa Barat, meski saya akan naik kelas ke 66 kg, saya akan berupaya untuk mewujudkannya," kata Bagong.

Dikatakan Bagong, selama dia berkiprah sebagai atlet Kaltim dan Nasional memang sudah banyak penghargaan dan bonus yang telah dia nikmati.

Namun untuk hadiah rumah belum pernah dia dapatkan, oleh sebab itu Bagong berharap bila nantinya bisa merebut emas di PON 2016, dan menjadi emas ketiga kalinya di ajang empat tahunan tersebut dia berharap hadiah Rumah untuk dia dan keluarga.

"Mudah-mudahan pak wali kota bisa mewujudkan impian saya tersebut, ketika saya bisa meraih emas di Bandung," jelas Bagong.

Dikatakan Bagong bahwa permintaan hadiah kepada Sharie Jaang tersebut dinilainya wajar, karena dia mengaku juga memberikan kontribusi prestasi untuk kota Samarinda.

Bagong mengaku sudah ketiga kalinya membela tim Samarinda pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Kaltim dan meraih emas, berharap kepedulian Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang juga menjabat sebagai ketua umum Pengcab PGSI kota Samarinda untuk memberikan penghargaan kepada atlet-atlet Samarinda yang telah berprestasi nasional.

"Saya rasa wajar bila saya meminta penghargaan karena selain juara PON, saya juga pernah menyumbangkan emas untuk tim Indonesia pada SEA Games 2011, mudah_mudahan beliau (Walikota-red) peduli," kata Bagong. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015