Sangatta (ANTARA Kaltim) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Andi Mappasereng mengancam akan mengganti anggotanya yang malas bekerja atau sering tidak ke kantor.
"Saya tegaskan akan melakukan penggantian antarwaktu terhadap anggota yang tidak berdisiplin," kata Andi Mappasereng, di Sangatta, Rabu.
Menurut dia ancaman itu akan benar-benar dilaksanakan kalau ada di antara anggota Fraksi Partai Demokrat yang malas masuk kantor dan tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Anggota DPRD ini dipilih untuk mewakili rakyat di lembaga terhormat selama lima tahun. Jad,i harus mengerti fungsi dan tugas pokok sebagai anggota Dewan, katanya.
"Kita dipilih rakyat dan digaji oleh uang rakyat. Tapi kalau masuk kantor saja malas dan tidak mampu bekerja siap-siap diganti," kata Andi Mappasereng.
Ia menegaska ancamannya itu akan dibuktikan kalau ada wakil-wakil rakyat yang berasal dari fraksi partai demokrat malas beberja.
"Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat saya harus tegas, karena kalau tidak maka bisa saja ada anggota yang malas-malasan `ngantor`," katanya.
Ia mengaku setiap hari kerja berkantor seperti pegawai negeri sipil, bahkan hingga sore masih berada di ruangan menerima tamu dari warga masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
Ditanya apakah ada anggota Fraksi PD yang malas, Andi Mappasereng mengatakan, sejauh ini semuanya masih aktif dan rajin "ngantor".
"Selama ini masih bagus dan aktif ngantor termasuk ketika ada rapat-rapat atau paripurna selau hadir"katanya.
Kalau ada diantara anggota Fraksi Partai Demokrat tidak datang saat sidang atau rapat dewan itu karena ada tugas lain atau kegiatan lain di luar.
Ia pun berharap dan berpesan agar anggota Fraksi Demokrat mampu menjalankan tugasnya dengan baik, terutama memperjuangkan aspirasi rakya yang diwikinya sesui dengan daerah pemilihan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Saya tegaskan akan melakukan penggantian antarwaktu terhadap anggota yang tidak berdisiplin," kata Andi Mappasereng, di Sangatta, Rabu.
Menurut dia ancaman itu akan benar-benar dilaksanakan kalau ada di antara anggota Fraksi Partai Demokrat yang malas masuk kantor dan tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Anggota DPRD ini dipilih untuk mewakili rakyat di lembaga terhormat selama lima tahun. Jad,i harus mengerti fungsi dan tugas pokok sebagai anggota Dewan, katanya.
"Kita dipilih rakyat dan digaji oleh uang rakyat. Tapi kalau masuk kantor saja malas dan tidak mampu bekerja siap-siap diganti," kata Andi Mappasereng.
Ia menegaska ancamannya itu akan dibuktikan kalau ada wakil-wakil rakyat yang berasal dari fraksi partai demokrat malas beberja.
"Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat saya harus tegas, karena kalau tidak maka bisa saja ada anggota yang malas-malasan `ngantor`," katanya.
Ia mengaku setiap hari kerja berkantor seperti pegawai negeri sipil, bahkan hingga sore masih berada di ruangan menerima tamu dari warga masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
Ditanya apakah ada anggota Fraksi PD yang malas, Andi Mappasereng mengatakan, sejauh ini semuanya masih aktif dan rajin "ngantor".
"Selama ini masih bagus dan aktif ngantor termasuk ketika ada rapat-rapat atau paripurna selau hadir"katanya.
Kalau ada diantara anggota Fraksi Partai Demokrat tidak datang saat sidang atau rapat dewan itu karena ada tugas lain atau kegiatan lain di luar.
Ia pun berharap dan berpesan agar anggota Fraksi Demokrat mampu menjalankan tugasnya dengan baik, terutama memperjuangkan aspirasi rakya yang diwikinya sesui dengan daerah pemilihan.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015