Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Cyrus Network menggambarkan bahwa pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2 Rudy Mas'ud-Seno Aji lebih disukai, meskipun pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi unggul soal popularitas.
"Dari sisi popularitas, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji pada bulan November ini mencapai 93,8 persen, mendekati petahana yang sudah mencapai 96,8 persen," ungkap CEO Lembaga Survei Cyrus Network Fadhli MR di Samarinda, Rabu.
Data menunjukkan tren popularitas Rudy-Seno terus naik seiring berjalannya masa kampanye. Pada bulan September popularitas Rudy-Seno ada di angka 79,7 persen. Naik menjadi 87,3 persen di bulan Oktober, lalu kembali naik menjadi 93,8 persen di November.
Sementara popularitas petahana, pada bulan September sudah 95,3 persen, bulan Oktober 95,4 persen dan naik menjadi 96,8 persen pada bulan November ini.
"Petahana tentu lebih dulu dikenal masyarakat, dan angkanya juga sudah tinggi," terang Fadhli.
Untuk likeabilitas (disukai), Rudy-Seno juga terus naik, dari 71,8 persen di bulan September, menjadi 79,2 persen di bulan Oktober, dan data terbaru November menunjukkan likeabilitas 81,8 persen. Sementara Isran-Hadi, pada bulan September likeabilitasnya 89,3 persen, turun menjadi 86,8 persen di bulan Oktober, dan turun lagi menjadi 79,1 persen di awal November.
"Hasil survei yang terbaru kami menunjukkan elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai angka 54,2 persen, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 43,7 persen," sebut Fadhli.
Dia menjelaskan bahwa tren elektabilitas Rudy-Seno terus meningkat. Pada bulan September elektabilitasnya baru 38,4 persen, Oktober naik menjadi 44,8 persen dan pada November sudah mencapai 54,2 persen.
Sebaliknya, elektabilitas Isran Noor-Hadi Mulyadi mengalami penurunan. Pada bulan September elektabilitas Isran-Hadi 52,4 persen, turun menjadi 48,9 persen di bulan Oktober dan turun lagi menjadi 43,7 persen di awal November.
"Dari Oktober ke November petahana turun 5 persen, sementara penantangnya naik 10 persen, karena ada angka responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab yang juga menurun," ujar Fadhli.
Pada bulan September masih ada 9,2 persen responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab, turun menjadi 6,3 persen pada bulan Oktober dan di awal November turun lagi menjadi 2,1 persen.
Dari segi kemantapan memilih, 74,9 persen pemilih mengaku sudah mantap dan tidak akan mengubah pilihannya. Sementara masih ada 24,2 persen responden yang mengaku masih mungkin mengubah pilihannya.
Fadhli juga menambahkan bahwa peningkatan elektabilitas Rudy-Seno dipengaruhi oleh kampanye yang efektif dan program-program yang menarik bagi masyarakat.
"Program-program yang ditawarkan Rudy-Seno berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan," jelas Fadhli.
Survei Cyrus Network ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Survei berlangsung dari tanggal 4-9 November 2024, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan batas kesalahan sebesar 2,89 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Dari sisi popularitas, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji pada bulan November ini mencapai 93,8 persen, mendekati petahana yang sudah mencapai 96,8 persen," ungkap CEO Lembaga Survei Cyrus Network Fadhli MR di Samarinda, Rabu.
Data menunjukkan tren popularitas Rudy-Seno terus naik seiring berjalannya masa kampanye. Pada bulan September popularitas Rudy-Seno ada di angka 79,7 persen. Naik menjadi 87,3 persen di bulan Oktober, lalu kembali naik menjadi 93,8 persen di November.
Sementara popularitas petahana, pada bulan September sudah 95,3 persen, bulan Oktober 95,4 persen dan naik menjadi 96,8 persen pada bulan November ini.
"Petahana tentu lebih dulu dikenal masyarakat, dan angkanya juga sudah tinggi," terang Fadhli.
Untuk likeabilitas (disukai), Rudy-Seno juga terus naik, dari 71,8 persen di bulan September, menjadi 79,2 persen di bulan Oktober, dan data terbaru November menunjukkan likeabilitas 81,8 persen. Sementara Isran-Hadi, pada bulan September likeabilitasnya 89,3 persen, turun menjadi 86,8 persen di bulan Oktober, dan turun lagi menjadi 79,1 persen di awal November.
"Hasil survei yang terbaru kami menunjukkan elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai angka 54,2 persen, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 43,7 persen," sebut Fadhli.
Dia menjelaskan bahwa tren elektabilitas Rudy-Seno terus meningkat. Pada bulan September elektabilitasnya baru 38,4 persen, Oktober naik menjadi 44,8 persen dan pada November sudah mencapai 54,2 persen.
Sebaliknya, elektabilitas Isran Noor-Hadi Mulyadi mengalami penurunan. Pada bulan September elektabilitas Isran-Hadi 52,4 persen, turun menjadi 48,9 persen di bulan Oktober dan turun lagi menjadi 43,7 persen di awal November.
"Dari Oktober ke November petahana turun 5 persen, sementara penantangnya naik 10 persen, karena ada angka responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab yang juga menurun," ujar Fadhli.
Pada bulan September masih ada 9,2 persen responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab, turun menjadi 6,3 persen pada bulan Oktober dan di awal November turun lagi menjadi 2,1 persen.
Dari segi kemantapan memilih, 74,9 persen pemilih mengaku sudah mantap dan tidak akan mengubah pilihannya. Sementara masih ada 24,2 persen responden yang mengaku masih mungkin mengubah pilihannya.
Fadhli juga menambahkan bahwa peningkatan elektabilitas Rudy-Seno dipengaruhi oleh kampanye yang efektif dan program-program yang menarik bagi masyarakat.
"Program-program yang ditawarkan Rudy-Seno berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan," jelas Fadhli.
Survei Cyrus Network ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Survei berlangsung dari tanggal 4-9 November 2024, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan batas kesalahan sebesar 2,89 persen.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024