Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi bersama unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) serta pemangku kepentingan lainnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.

"Rakor ini menggambarkan bahwa pemangku kepentingan di Kaltim telah menyiapkan diri untuk suksesnya Pilkada serentak di Kaltim," kata Sekretariat Daerah (Sekda) Pemprov Kaltim, Sri Wahyuni, usai rakor di Balikpapan, Rabu (13/11).

Dari rakor tersebut, katanya membahas berbagai macam hal, dan yang menjadi perhatian utama adalah logistik yang belum sepenuhnya sampai di lokasi atau wilayah Kabupaten/kota di Kaltim.

"Itu yang akan kita kawal, sebelum tanggal 27 November itu harus tersedia di lokasi," ucapnya.

Ia mengatakan Pemprov Kaltim akan menggelar rakor secara intensif bersama bagian Pilkada. Rakor akan digelar setiap Senin, semua yang terlibat persiapan Pilkada harus memberikan laporan harian tentang update persiapan Pilkada.

Sri Wahyuni menuturkan rakor setiap Senin juga membahas partisipasi pemilih, dukungan Polda Kaltim terkait data-data kekurangan logistik, proses sengketa pilkada di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu), hingga pengerahan petugas keamanan pada saat Pilkada.

Menurutnya logistik adalah hal yang paling utama dalam Pilkada, namun belum sepenuhnya terdistribusikan.

"Ada sejumlah daerah yang belum sepenuhnya sempurna untuk kesiapan logistik, kendala logistik ini terjadi karena penyediaannya ataupun masih dalam proses pengerjaan," katanya.

Sri Wahyuni  menuturkan dalam rakor tersebut di cari solusi, termasuk penggunaan helikopter untuk pendistribusian logistik.

"Ini seiring efisiensi waktu, termasuk penggunaan helikopter supaya bisa menjangkau 10 kabupaten/kota di Kaltim," ujarnya.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024