Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, komitmen menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) untuk mewujudkan penduduk yang berkualitas, demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Dalam menyukseskan program ini, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, karena di bidang tertentu menjadi kewenangan instansi lain," kata Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kukar Arianto di Tenggarong, Rabu.

Kolaborasi antara lain dengan BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, instansi terkait di Kukar, kemudian menguatkan peran kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub-PPKBD, bahkan hingga petugas Penyuluh KB.

Hal lain yang dilakukan adalah meningkatkan peran dan efektivitas Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP), dalam menyukseskan program Bangga Kencana sekaligus percepatan penurunan stunting.

Penyuksesan Bangga Kencana dan penurunan stunting ini pun telah diatur dalam Keputusan Kepala BKKBN Nomor 84/Kep/g3/2024, sehingga kegiatan yang dilakukan pihaknya tersebut telah memiliki landasan.

“Hal ini menegaskan bahwa Kabupaten Kukar melalui DP2KB terus berupaya memastikan struktur, fungsi, dan peran IMP berjalan secara optimal dalam mendukung program pemerintah di daerah,” katanya.

Sebelumnya, saat giat Revitalisasi IMP dalam meningkatkan capaian indikator program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kukar, ia juga mengatakan bahwa pihaknya berkonsentrasi dalam pembangunan kuantitas dan kualitas penduduk.

Program ini mencakup beberapa aspek seperti perencanaan keluarga dalam mengatur jarak kelahiran, jumlah anak, dan usia ideal menikah agar tidak berpotensi melahirkan anak stunting.

Kemudian aspek kesehatan reproduksi, menjaga kesehatan ibu dan anak, termasuk pencegahan dan penanganan stunting, lantas pembangunan keluarga yang harmonis, berkualitas, dan tangguh.

Ia juga mengatakan, kedudukan IMP yang sebagai wadah partisipasi dan peran masyarakat dalam penyelenggaraan program Bangga Kencana, telah dijalankan fungsinya oleh PPKBD/ Sub-PPKBD dan Kelompok KB.

“Keberhasilan program Bangga Kencana sangat bergantung pada peran aktif seluruh elemen masyarakat, terutama institusi masyarakat di tingkat desa/kelurahan, melalui binaan kader PPKBD/ Sub-PPKBD, dan Kelompok KB,” kata Arianto.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024