Samarinda (ANTARA Kaltim) - Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar Festival Olahraga Rekreasi Kota mulai 13 hingga 15 Oktober 2014.
Ketua Formi Samarinda Sri Lestari Nusyirwan, Senin, mengatakan Festival Olahraga Kota itu mempertandingkan 15 cabang olahraga dengan total hadiah RpRp 85 juta sebagai dana pembinaan bagi atlet yang berprestasi.
"Festival olahraga rekreasi kota ini, sebagai ajang persiapan dalam menghadapi kejuaraan nasional yang akan berlangsung di Denpasar, Bali, tahun depan," katanya.
"Saya berharap dari 15 caang olahraga yang dipertandingkan mulai hari ini, setidaknya bisa memberikan gambaran terhadap cabang olahraga yang bisa diandalkan untuk mengharumkan nama daerah pada ajang kegiatan nasional di Bali pada 2015," ungkap Sri Lestari Nusyirwan.
Bahkan Sri Lestari Nusyirwan mengaku optimistis, festival yang sama bisa digelar di sepuluh kecamatan di Kota Samarinda sebagai upaya membangkitkan nilai budaya bahari di dalam cabang olahraga yang berada di Formi.
"Karena walaupun keberadaan Formi saat ini sebagai wadah berhimpunnya olahraga non prestasi, namun terdapat 41 cabang olahraga yang sudah tergabung merupakan olahraga yang lebih menonjolkan sisi budaya dalam mendongkrak nilai pariwisata di Samarinda," ujar Sri Lestari Nusyirwan.
Sehingga kedepan lanjut dia, olahraga ketangkasan yang sifatnya masih tradisional perlu dilestarikan dalam menjunjung nilai budaya.
"Seperti olahraga ketangkatasan menyumpit, kami berharap olahraga yang masih ada nilai budayanya ini bisa disiapkan tempat khusus seperti di perhotelan maupun tempat perbelanjaan sebagai langkah memperkenalkan kepada masyarakat," ujar ujar Sri Lestari Nusyirwan.
Sementara, Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail menilai, festival olahraga yang digelar Formi merupakan langkah penghubung yang baik dalam menjalin silaturahmi antara warga satu dengan yang lain.
"Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa melihat cabang olahraga yang langsung berbaur tanpa membedakan etnis dan agama, termasuk TNI hari ini berbaur bersama warga, tentu sangat menarik perhatian," ungkap Nusyirwan Ismail.
Nusyirwan Ismail berharap, Formi setidaknya bisa terlebih dahulu memperkaya cabang olahraga dengan berbagai langkah yang lebih luas sehingga kedepan bisa mewarnai prestasi di tingkat nasional.
"Mengingat, keberadaan Formi sendiri juga tak lepas dukungan dari pemerintah dalam melengkapi tiga pilar, selain Olahraga Pendidikan melalui Diknas, Olahraga Prestasi lewat KONI dan Olahraga Rekreasi melalui Formi," katanya.
"Terpenting, dari 41 cabor yang sudah ada sekarang bisa betul-betul tumbuh dengan berlatar budaya dan pariwisata sehingga bisa menciptakan masyarakat yang produktif dan kreatif," kata Nusyirwan Ismail. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Ketua Formi Samarinda Sri Lestari Nusyirwan, Senin, mengatakan Festival Olahraga Kota itu mempertandingkan 15 cabang olahraga dengan total hadiah RpRp 85 juta sebagai dana pembinaan bagi atlet yang berprestasi.
"Festival olahraga rekreasi kota ini, sebagai ajang persiapan dalam menghadapi kejuaraan nasional yang akan berlangsung di Denpasar, Bali, tahun depan," katanya.
"Saya berharap dari 15 caang olahraga yang dipertandingkan mulai hari ini, setidaknya bisa memberikan gambaran terhadap cabang olahraga yang bisa diandalkan untuk mengharumkan nama daerah pada ajang kegiatan nasional di Bali pada 2015," ungkap Sri Lestari Nusyirwan.
Bahkan Sri Lestari Nusyirwan mengaku optimistis, festival yang sama bisa digelar di sepuluh kecamatan di Kota Samarinda sebagai upaya membangkitkan nilai budaya bahari di dalam cabang olahraga yang berada di Formi.
"Karena walaupun keberadaan Formi saat ini sebagai wadah berhimpunnya olahraga non prestasi, namun terdapat 41 cabang olahraga yang sudah tergabung merupakan olahraga yang lebih menonjolkan sisi budaya dalam mendongkrak nilai pariwisata di Samarinda," ujar Sri Lestari Nusyirwan.
Sehingga kedepan lanjut dia, olahraga ketangkasan yang sifatnya masih tradisional perlu dilestarikan dalam menjunjung nilai budaya.
"Seperti olahraga ketangkatasan menyumpit, kami berharap olahraga yang masih ada nilai budayanya ini bisa disiapkan tempat khusus seperti di perhotelan maupun tempat perbelanjaan sebagai langkah memperkenalkan kepada masyarakat," ujar ujar Sri Lestari Nusyirwan.
Sementara, Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail menilai, festival olahraga yang digelar Formi merupakan langkah penghubung yang baik dalam menjalin silaturahmi antara warga satu dengan yang lain.
"Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa melihat cabang olahraga yang langsung berbaur tanpa membedakan etnis dan agama, termasuk TNI hari ini berbaur bersama warga, tentu sangat menarik perhatian," ungkap Nusyirwan Ismail.
Nusyirwan Ismail berharap, Formi setidaknya bisa terlebih dahulu memperkaya cabang olahraga dengan berbagai langkah yang lebih luas sehingga kedepan bisa mewarnai prestasi di tingkat nasional.
"Mengingat, keberadaan Formi sendiri juga tak lepas dukungan dari pemerintah dalam melengkapi tiga pilar, selain Olahraga Pendidikan melalui Diknas, Olahraga Prestasi lewat KONI dan Olahraga Rekreasi melalui Formi," katanya.
"Terpenting, dari 41 cabor yang sudah ada sekarang bisa betul-betul tumbuh dengan berlatar budaya dan pariwisata sehingga bisa menciptakan masyarakat yang produktif dan kreatif," kata Nusyirwan Ismail. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014