Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang menentukan wali kota dan wakil di wilayahnya bisa menjadi percontohan bagi daerah lain.

"Kita bisa memberikan contoh pilkada di kota ini bisa terlaksana dengan aman, damai, dan kondusif," harap Wali Kota  Balikpapan Rahmad Mas'ud, Senin (2/9).

Ia mengatakan, soal pilihan itu adalah sesuai hati nurani, berbeda pilihan dalam demokrasi itu adalah hal yang wajar.

"Tapi yang terpenting jangan sampai beda pilihan itu bisa memecah belah tali persaudaraan," katanya.

Rahmad optimis masyarakat Balikpapan bisa menciptakan iklim demokratis yang sejuk  dan damai di Kota Balikpapan.

“Kita adalah warga yang cinta terhadap perdamaian, dan warga yang selalu komitmen menjaga Kota Balikpapan yang kita cintai ini,” tutur Rahmad.

Sementara itu untuk  menjaga keamanan dalam Pilkada, Polresta Balikpapan telah menyiapkan ratusan personelnya yang tergabung dalam sandi Operasi Mantap Praja Mahakam 2024.

"Polresta Balikpapan mengerahkan sebanyak 2 per 3 kekuatan, atau sekitar 500 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pilkada di Balikpapan," kata  Kapolres Balikpapan  AKBP Anton Firmanto.

Ia menyebutkan personel yang terlibat itu sudah menjalani rangkaian simulasi seperti Tactical Floor Game (TFG) dan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota).

"Bahkan pada saat pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon)  beberapa waktu lalu  berlangsung kondusif, kami sudah mengerahkan kekuatan sebanyak 180 personel," katanya.

Anton berharap kepada warga Kota Balikpapan bisa menjaga kondusifitas kota di tengah pesta demokrasi.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024