Ketua DPRD Balikpapan Balikpapan periode 2019-2024 Abdulloh janji perjuangkan aspirasi konstituen Kota Minyak di tingkat provinsi seusai melaju ke DPRD Kalimantan Timur pada Pemilihan Legislatif pada Februari 2024.
"Masa jabatan sebagai pejabat di DPRD dimulai saat pengucapan sumpah atau janji dan berakhir pada prosesi yang sama pada periode selanjutnya," kata Abdulloh dalam sambutan terakhirnya sebagai ketua DPRD Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Senin (26/8).
Lewat Partai Golkar, dia meraih 48.180 suara untuk daerah pemilihan Kota Balikpapan dan meraih satu kursi di DRPD Kaltim periode 2024-2029.
“Meski sekarang saya di DPRD Kaltim, komunikasi dengan DPRD Balikpapan tetap berjalan," kata pemegang tapuk pimpinan DPRD Kota Minyak dua periode itu.
Sebagai utusan Balikpapan, Abdulloh memastikan aspirasi masyarakat Balikpapan tersampaikan di Karang Paci, sebutan lokasi untuk DPRD Kaltim.
Baca juga: Golkar masih mendominasi kursi legislatif di Balikpapan
“Secara otomatis saat reses, saya akan dilakukan di Dapil Balikpapan,” ujar pria asal daerah pemilihan Balikpapan Utara saat duduk di DPRD Balikpapan.
Di Kota Balikpapan, posisi Ketua DPRD dijabat oleh Alwi Al Qadri, petahana fraksi Partai Golkar yang sempat menjadi Ketua Komisi III.
"Untuk saat ini, saya menjabat sebagai ketua sementara. Kami berdoa dan berharap dapat melanjutkan kepemimpinan secara definitif," kata Alwi.
Sebagai ketua sementara, Alwi punya tanggung jawab untuk segera membentuk fraksi-fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lain, termasuk Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), hingga Badan Kehormatan (BK). Dia juga harus membentuk empat komisi dengan bidang kerja yang berbeda.
"Kami memiliki waktu satu bulan untuk membentuk AKD dan komisi-komisi. Insya Allah, dalam satu bulan itu, semuanya sudah terbentuk," katanya
Alwi menyampaikan, rencana jangka pendek itu berawal dari rapat gabungan yang direncanakan pada Selasa (27/8). Dia akan memimpin rapat gabungan itu.
Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan pingsan saat acara pelantikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Masa jabatan sebagai pejabat di DPRD dimulai saat pengucapan sumpah atau janji dan berakhir pada prosesi yang sama pada periode selanjutnya," kata Abdulloh dalam sambutan terakhirnya sebagai ketua DPRD Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Senin (26/8).
Lewat Partai Golkar, dia meraih 48.180 suara untuk daerah pemilihan Kota Balikpapan dan meraih satu kursi di DRPD Kaltim periode 2024-2029.
“Meski sekarang saya di DPRD Kaltim, komunikasi dengan DPRD Balikpapan tetap berjalan," kata pemegang tapuk pimpinan DPRD Kota Minyak dua periode itu.
Sebagai utusan Balikpapan, Abdulloh memastikan aspirasi masyarakat Balikpapan tersampaikan di Karang Paci, sebutan lokasi untuk DPRD Kaltim.
Baca juga: Golkar masih mendominasi kursi legislatif di Balikpapan
“Secara otomatis saat reses, saya akan dilakukan di Dapil Balikpapan,” ujar pria asal daerah pemilihan Balikpapan Utara saat duduk di DPRD Balikpapan.
Di Kota Balikpapan, posisi Ketua DPRD dijabat oleh Alwi Al Qadri, petahana fraksi Partai Golkar yang sempat menjadi Ketua Komisi III.
"Untuk saat ini, saya menjabat sebagai ketua sementara. Kami berdoa dan berharap dapat melanjutkan kepemimpinan secara definitif," kata Alwi.
Sebagai ketua sementara, Alwi punya tanggung jawab untuk segera membentuk fraksi-fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lain, termasuk Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), hingga Badan Kehormatan (BK). Dia juga harus membentuk empat komisi dengan bidang kerja yang berbeda.
"Kami memiliki waktu satu bulan untuk membentuk AKD dan komisi-komisi. Insya Allah, dalam satu bulan itu, semuanya sudah terbentuk," katanya
Alwi menyampaikan, rencana jangka pendek itu berawal dari rapat gabungan yang direncanakan pada Selasa (27/8). Dia akan memimpin rapat gabungan itu.
Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan pingsan saat acara pelantikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024