Samarinda, (ANTARA Kaltim) -  Para orang tua PKK dan sejumlah guru di Kota Samarinda, Kaltim, diberi pelatihan tentang `parenting` atau ilmu pengasuhan anak sebagai upaya menyiapkan guru yang hebat di sekolah dan orang tua super di rumah.

"Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal bagi bagi kader PKK untuk menjadi ibu yang super di rumah maupun para guru untuk menjadi guru hebat di sekolah," kata Ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati Jaang, Rabu.

Melalui pelatihan tersebut kata Puji Setyowati Jaang, diharapkan tidak ada lagi orang tua yang saling tunjuk, saling menyalahkan, saling mengacuhkan ketika menyaksikan permasalahan generasi muda yang melakukan tawuran, pemalakan dan pemukulan di sekolah, pornografi, seks bebas, aborsi, kecanduan games dan narkoba.

"Untuk itu, melalui kegiatan ini kita bisa mengenali karakter anak dan mengendalikan anak. Namun yang kerap terjadi, di mana ketika ibu menyuruh anaknya membaca, tapi si ibu malah mengerjakan yang lain," katanya.

"Ada juga ayah yang melarang anaknya jajan karena bisa sakit gigi dan lebih baik beli buah, ternyata si ayah dengan semangatnya membeli rokok yang jelas-jelas sangat membahayakan," ujar Puji Setyowati Jaang.

Hal tersebut menurut dia, menunjukkan betapa tidak konsistennya perkataan sebagai orang tua, sehingga membuat anak sering kali merasa kebingungan.

"Ucapan kita yang panjang lebar sama sekali tidak dapat diserap oleh anak. Teladan orang tualah yang cukup efektif membuat anak mengikuti apa yang kita inginkan. Anak adalah peniru yang ulung sikap orang tua, karena orang tua adalah idola bagi anak," ujarnya.

Untuk itu, Puji Setyowati Jaang mengajak saling instropeksi diri sebagai orang tua, agar lebih bertanggung jawab terhadap pengasuhan anak.

"Ini agar kita semua orang tua mampu menjadi agen perubahan untuk mempersiapkan anak kita, generasi kita yang tengah hidup di dunia globalisasi dengan kemantapan iman dan ilmu," katanya. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014