Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur membidik peluang sebagai lumbung pangan bagi warga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami mempersiapkan segala sumber daya menjadi lumbung pangan bagi penduduk IKN. Kami berbenah agar sektor pertanian dalam arti luas agar tidak bergantung hanya pada batu bara dan migas," kata Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin di Tenggarong, Jumat.
Sektor pertanian itu, menurut Rendi, mencakup subsektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, hingga perikanan.
Persiapan Kabupaten Kukar menjadi lumbung pangan IKN itu antara lain program fasilitas bantuan mesin dan alat tangkap untuk 25 ribu nelayan, selain infrastruktur lain pendukung penangkapan ikan.
Program lain adalah penyaluran alat tangkap ramah lingkungan untuk 400 nelayan, program budi daya ikan dan rumput laut, serta pelatihan dan bimbingan hingga lebih dari tujuh ribu kali.
Baca juga: Sekkab: 80 persen wilayah IKN terdapat di Kabupaten Kukar
Rendi berharap berbagai program untuk meningkatkan potensi Kukar sebagai pemasok bahan pangan untuk IKN dapat menggantikan ketergantungan terhadap sektor pertambangan dan migas.
"Kami mempersiapkan segala sumber daya menjadi lumbung pangan bagi penduduk IKN. Kami berbenah agar sektor pertanian dalam arti luas agar tidak bergantung hanya pada batu bara dan migas," kata Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin di Tenggarong, Jumat.
Sektor pertanian itu, menurut Rendi, mencakup subsektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, hingga perikanan.
Persiapan Kabupaten Kukar menjadi lumbung pangan IKN itu antara lain program fasilitas bantuan mesin dan alat tangkap untuk 25 ribu nelayan, selain infrastruktur lain pendukung penangkapan ikan.
Program lain adalah penyaluran alat tangkap ramah lingkungan untuk 400 nelayan, program budi daya ikan dan rumput laut, serta pelatihan dan bimbingan hingga lebih dari tujuh ribu kali.
Baca juga: Sekkab: 80 persen wilayah IKN terdapat di Kabupaten Kukar
Rendi berharap berbagai program untuk meningkatkan potensi Kukar sebagai pemasok bahan pangan untuk IKN dapat menggantikan ketergantungan terhadap sektor pertambangan dan migas.
"Kalau selama ini Kukar dikenal sebagai kabupaten kaya karena hasil besar dari sektor migas dan batu bara, kami akan buktikan bahwa Kukar juga bisa dikenal dengan prestasi di sektor pertanian dan perikanan," katanya.
Aset dan potensi Kutai Kartanegara di sektor perikanan, lanjut Rendi, antara lain panjang garis pantai mencapai 1.600 kilometer, 29 danau seluas 29.000 hektare, embung seluas 250 hektare, tambak seluas 76.672 hektare, dan Delta Mahakam seluas 108.000 hektare.
Dengan modal aset sub-sektor perikanan yang luas dan menghasilkan bahan pangan, Kukar bahkan menyuplai kebutuhan untuk sejumlah daerah di luar Kalimantan Timur, seperti di Sulawesi hingga Jawa.
"Selain subsektor perikanan, 51 persen padi di Kaltim juga berasal dari Kukar. Lahan tanaman padi Kukar paling luas se- Kaltim. Kami menargetkan hasil yang dicapai terus ditingkatkan untuk kebutuhan IKN," kata Rendi.
Baca juga: Pemkab Kukar siapkan Jonggon jadi pemasok pangan IKN
Baca juga: Pemkab Kukar siapkan Jonggon jadi pemasok pangan IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024