Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Alwiati  terus berupaya mengajak masyarakat setempat untuk mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Seperti yang kita ketahui bersama, hipertensi merupakan sillent killer yaitu penyakit paling banyak membunuh," katanya di Balikpapan, Minggu (9/6).

Menurut Alwiati, paling banyak kematian di seluruh dunia disebabkan oleh hipertensi sebab tanpa adanya deteksi dini terkait penyakit tersebut.

Pada momentum hari hipertensi, Alwiati mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan serta rutin berolahraga.

"Di puncak peringatan hari hipertensi ini diharapkan menjadi awal untuk masyarakat aktif bergerak untuk cegah hipertensi dan penyakit mematikan lainnya.

Ia mengatakan, pada peringatan hari hipertensi, Dinkes Balikpapan  menggelar olahraga serta pemeriksaan tekanan dan kimia darah yaitu asam urat gula darah kolestrol dan kita rangkaikan juga dengan skrining kanker servik.

"Pada skrining ini kami berharap seluruh perempuan di Balikpapan telah melakukannya untuk deteksi dini gejalanya," sambungnya.

Alwi mengemukakan, rangkaian kegiatan ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih tau sejak dini tentang penyakit terutama hipertensi, bila ditemukan dapat dikendalikan dengan melakukan pemeriksaan secara rutin di fasilitas layanan kesehatan.

Dalam pemeriksaan itu, ia menyebutkan pihaknya menyiapkan 20 meja untuk pemeriksaan yang berpusat di Taman Bekapai Balikpapan.

"Kami juga menggelar kegiatan serupa secara serentak di beberapa puskesmas, dan ada 4.050 orang yang  siap diperiksa untuk di hari ini," jelasnya

Alwiati menuturkan, dalam kegiatan tersebut Dinkes melakukan telekomunikasi via daring bersama Kementerian Kesehatan untuk pemecahan rekor pemeriksaan hipertensi se Indonesia.

"Jadi pemeriksaan ini juga untuk pemecahan rekor,"  ucapnya.

Lanjut Alwi, untuk gula darah Kota Balikpapan memiliki komitmen melalui program Bahimat yakni Balikpapan hidup manis tanpa gula yakni program untuk menuntaskan gula darah, tentu bisa berakibat fatal bila penyakit ini bersamaan dengan hipertensi.

Oleh karena itu katanya, dilakukan deteksi dini, untuk menjadi kontrol segala penyakit di Balikpapan.

Dia berharap semakin banyak yang dideteksi maka bisa semakin mudah untuk pencegahan dan penindakan,

"Bila yang sudah terkena bisa terkendali terutama dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin serta dalam penggunaan obat," ujar Alwi.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024