Pertamina menyiapkan 47 petugas pengisi bahan bakar pesawat udara untuk melayani pesawat pengangkut jamaah calon haji ataupun nanti jamaah haji yang mendarat di Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan.
"Teman-teman dari Aviation Fuel Terminal (AFT) di Bandara Sepinggan ini mengoperasikan tujuh unit pompa pengisi (refueller), di mana tiga unit berkemampuan 40.000 liter per jam dan empat lainnya masing-masing 25.000 liter per jam," jelas Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, Kamis.
Dengan kecepatan mengisi sebanyak itu, pesawat haji yang umumnya pesawat berbadan lebar dengan kapasitas tangki tidak kurang dari 20 ribu liter, dalam waktu kurang dari satu jam sudah siap terbang kembali dengan tangki penuh.
Proses pengisian avtur atau bahan bakar pesawat jet dilayani oleh antara tiga hingga lima orang dengan berbagai tugas.
Segera setelah pesawat parkir di apron, truk tangki berisi avtur sesuai kebutuhan segera mendekat dan parkir pada jarak aman. Petugas menyiagakan alat pemadam api dan tanda peringatan di sekitar lokasi sebelum menarik selang dari refueller ke arah tangki pesawat di bagian sayap.
Sebelumnya juga petugas melakukan draining sump yaitu memastikan tidak air yang mengembun (terkondensasi) di dalam tangki dan memastikan heated filter berfungsi baik. Kondensasi atau pengembunan biasa terjadi saat pesawat di ketinggian. Heated filter berfungsi agar jangan sampai ada pembekuan cairan sehingga menghambat aliran bahan bakar ke mesin.
Bahkan bahan bakarnya, yaitu avtur, juga sudah harus dicek kejernihan dan dipastikan tidak mengandung air.
Setelah itu semua, barulah petugas memasang selang refueller ke tangki pesawat dan mulai mengisikan bahan-bakar sesuai kebutuhan.
Penerbangan haji yang dioperasikan Garuda Indonesia untuk musim 1445 Hijriyah/2024 sudah dimulai pada Selasa 14/5 malam. Sebanyak 319 jamaah calon haji embarkasi (keberangkatan) dari Bandara Sepinggan diangkut pesawat Airbus 330-300 menuju Bandara Kualanamu di Deli Serdang dan kemudian lanjut ke Madinah, Saudi Arabia, dengan total 10 jam penerbangan.
"Untuk musim ini di Bandara Sepinggan kami menyediakan 1.900 kiloliter avtur, baik untuk keberangkatan hingga kepulangan nanti," kata Arya.
Proses kepulangan terakhir dijadwal 21 Juli mendatang. Dari awal hingga akhir itu Garuda Indonesia akan menerbangkan lebih dari 6.000 jamaah haji dalam 19 kloter dari Bandara Sepinggan.
“Saat ini kondisi stok avtur di Aviation Fuel Terminal Sepinggan dalam kondisi aman. Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran ke maskapai haji akan berjalan dengan optimal. Kami juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada para jamaah semoga menjadi haji mabrur,” demikian Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Teman-teman dari Aviation Fuel Terminal (AFT) di Bandara Sepinggan ini mengoperasikan tujuh unit pompa pengisi (refueller), di mana tiga unit berkemampuan 40.000 liter per jam dan empat lainnya masing-masing 25.000 liter per jam," jelas Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, Kamis.
Dengan kecepatan mengisi sebanyak itu, pesawat haji yang umumnya pesawat berbadan lebar dengan kapasitas tangki tidak kurang dari 20 ribu liter, dalam waktu kurang dari satu jam sudah siap terbang kembali dengan tangki penuh.
Proses pengisian avtur atau bahan bakar pesawat jet dilayani oleh antara tiga hingga lima orang dengan berbagai tugas.
Segera setelah pesawat parkir di apron, truk tangki berisi avtur sesuai kebutuhan segera mendekat dan parkir pada jarak aman. Petugas menyiagakan alat pemadam api dan tanda peringatan di sekitar lokasi sebelum menarik selang dari refueller ke arah tangki pesawat di bagian sayap.
Sebelumnya juga petugas melakukan draining sump yaitu memastikan tidak air yang mengembun (terkondensasi) di dalam tangki dan memastikan heated filter berfungsi baik. Kondensasi atau pengembunan biasa terjadi saat pesawat di ketinggian. Heated filter berfungsi agar jangan sampai ada pembekuan cairan sehingga menghambat aliran bahan bakar ke mesin.
Bahkan bahan bakarnya, yaitu avtur, juga sudah harus dicek kejernihan dan dipastikan tidak mengandung air.
Setelah itu semua, barulah petugas memasang selang refueller ke tangki pesawat dan mulai mengisikan bahan-bakar sesuai kebutuhan.
Penerbangan haji yang dioperasikan Garuda Indonesia untuk musim 1445 Hijriyah/2024 sudah dimulai pada Selasa 14/5 malam. Sebanyak 319 jamaah calon haji embarkasi (keberangkatan) dari Bandara Sepinggan diangkut pesawat Airbus 330-300 menuju Bandara Kualanamu di Deli Serdang dan kemudian lanjut ke Madinah, Saudi Arabia, dengan total 10 jam penerbangan.
"Untuk musim ini di Bandara Sepinggan kami menyediakan 1.900 kiloliter avtur, baik untuk keberangkatan hingga kepulangan nanti," kata Arya.
Proses kepulangan terakhir dijadwal 21 Juli mendatang. Dari awal hingga akhir itu Garuda Indonesia akan menerbangkan lebih dari 6.000 jamaah haji dalam 19 kloter dari Bandara Sepinggan.
“Saat ini kondisi stok avtur di Aviation Fuel Terminal Sepinggan dalam kondisi aman. Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran ke maskapai haji akan berjalan dengan optimal. Kami juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada para jamaah semoga menjadi haji mabrur,” demikian Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024