Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, melakukan pemetaan kompetensi sumber daya aparatur sipil negara (ASN), sebagai dasar penempatan jabatan sesuai kompetensi dan pengembangan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
 
"Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar sudah memetakan, saat ini tinggal melakukan sinergi dan mendorong hasil pemetaan untuk fokus kinerja terkait akselerasi dari kompetensi ASN," ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar Dafip Haryanto di Tenggarong, Jumat.
 
Sejumlah hal yang dilakukan penilaian antara lain mengenai kompetensi manajerial dan sosio kultural, sehingga dapat memberikan informasi terkait kekuatan, area pengembangan, dan saran pengembangan dari masing-masing ASN.
 
Kompetensi ini juga menjadi bahan untuk peningkatan kapasitas ASN baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan dan pelatihan, termasuk hal lain yang berkaitan dengan penugasan, dan untuk kebutuhan mutasi maupun promosi, lebih khususnya dalam penerapan manajemen talenta dan penghitungan indeks profesionalitas ASN.
 
Manajemen talenta merupakan kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam RPJMN, sedangkan dalam penerapan manajemen talenta, maka data potensi dan kompetensi akan disandingkan dengan data kinerja, kualifikasi, penerapan disiplin, dan penghargaan dari masing-masing ASN.
 
Sebelumnya, saat mengikuti Rapat Koordinasi dengan perangkat daerah Pemprov Kaltim dan BKPSDM kabupaten/kota se-Kaltim serta instansi terkait di Balikpapan, ia mengatakan bahwa peningkatan kompetensi SDM dalam rangka mencapai smart ASN tahun 2045.
 
Rapat koordinasi itu diharapkan ke depan akan terjadi pola penyederhanaan dan digitalisasi pengembangan kompetensi bagi ASN, sehingga dalam organisasi tidak terlalu gemuk.
 
Ia melanjutkan, harapan besar Pj Gubernur Kaltim dalam rapat koordinasi awal pekan ini adalah untuk mendorong BPSDM Kaltim berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, yakni bersama-sama mewujudkan pemetaan ASN dengan melakukan kompetensi SDM menjadi SDM unggul untuk mencapai visi dan misi dari Pemerintah RI.
 
"Hal yang sebenarnya patut didorong oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota adalah harus ada semacam proyek percontohan untuk memetakan kompetensi ASN bagi perangkat daerah," kata Dafip.(Adv)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024