Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaporkan ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran di Kecamatan Bengalon,  pada Rabu dinihari sekitar pukul 00.15 Wita.

“Kebakaran yang terjadi di kawasan Sebongkok, Kecamatan Bengalon, pada malam tadi, mengakibatkan 48 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal, satu orang luka ringan, dan satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim Muhammad Naim, di Sangatta, Rabu.

Ia mengatakan bencana kebakaran yang melanda  Kawasan Sebongkok, Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, pada saat warga sedang beristirahat.

Kebakaran besar tersebut baru bisa dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 04.00 Wita, dengan menggunakan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan bantuan dari warga sekitar.

“Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah warga,” kata Muhammad Naim.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan 37 bangunan yang terdiri dari 30 rumah tinggal, empat rumah sewaan 21 pintu, dua bangunan sarang walet, dan satu  bangunan TK/TPA.

"Perkiraan total kerugian akibat bencana kebakaran itu, Rp1 hingga Rp 5 miliar.

Dia berharap OPD terkait bisa memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bisa berhati - hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.

"Kami mengimbau agar setiap warga selalu menerapkan keselamatan di rumah masing-masing,  apalagi perihal listrik yang kerap kali menjadi awal mula bencana kebakaran,@ ujar Muhammad Naim.

 

 

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024