Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Kudus dari Provinsi Jawa Tengah yang ikut dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTG-N) XVI akan menampilkan empat produk teknologi hasil karya SMK Negeri 2 Kudus dan produk rumah tangga (home industri) .
“Empat alat produk yang dipamerkan di stand Kabupaten Kudus yakni alat pencacah daging, alat pencacah plastik, kompor bioma dan alat tempat wudhu menggunakan sensor cahaya,†kata Kasubid TTG Kabupaten Kudus, Arini Budi Utami saat ditemui di arena TTG-N ke XVI Stadion Madya Sempaja Samarinda .
Ia mengatakan alat pencacah daging produk rumahan tersebut cukup praktis dan hargnya pun cukup terjangkau oleh masyarakat yang memiliki usaha , seperti penjual bakso . Kemudian alat pencacah plastik dipatok harga Rp 11 juta .
Sedangkan alat kompor bioma harganya Rp 800 ribu , kompor bioma selain berfungsi untuk membakar sampah juga dapat digunakan untuk memasak dengan bahan dasar dedaunan berfungsi seperti tungku.
Arini menjelaskan selain itu juga Kabupaten Kudus mengandalkan produk usaha rumah tangga berupa makanan yakni jenang kudus yang sudah dikenal banyak masyarakat, sate Kudus serta pisau.
Dia berharap dengan adanya TTG di Samarinda akan lebih memprkenalkan produk-produk teknologi asal Kabupaten Kudus kepada seluruh peserta maupun pengunjung yang datang ke arena pameran.
“Saya berharap apa yang kami tampilkan dalam beberapa hari bisa habis terjual semua dan kami pulang tidak lagi membawa barang – barang yang kami tampilkan sehingga akan lebih meringankan,†kata Arini Budi Utami.(*)
.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Empat alat produk yang dipamerkan di stand Kabupaten Kudus yakni alat pencacah daging, alat pencacah plastik, kompor bioma dan alat tempat wudhu menggunakan sensor cahaya,†kata Kasubid TTG Kabupaten Kudus, Arini Budi Utami saat ditemui di arena TTG-N ke XVI Stadion Madya Sempaja Samarinda .
Ia mengatakan alat pencacah daging produk rumahan tersebut cukup praktis dan hargnya pun cukup terjangkau oleh masyarakat yang memiliki usaha , seperti penjual bakso . Kemudian alat pencacah plastik dipatok harga Rp 11 juta .
Sedangkan alat kompor bioma harganya Rp 800 ribu , kompor bioma selain berfungsi untuk membakar sampah juga dapat digunakan untuk memasak dengan bahan dasar dedaunan berfungsi seperti tungku.
Arini menjelaskan selain itu juga Kabupaten Kudus mengandalkan produk usaha rumah tangga berupa makanan yakni jenang kudus yang sudah dikenal banyak masyarakat, sate Kudus serta pisau.
Dia berharap dengan adanya TTG di Samarinda akan lebih memprkenalkan produk-produk teknologi asal Kabupaten Kudus kepada seluruh peserta maupun pengunjung yang datang ke arena pameran.
“Saya berharap apa yang kami tampilkan dalam beberapa hari bisa habis terjual semua dan kami pulang tidak lagi membawa barang – barang yang kami tampilkan sehingga akan lebih meringankan,†kata Arini Budi Utami.(*)
.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014