Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur melaksanakan program pelatihan penulisan jurnal ilmiah kepada para Widyaiswara di wilayah setempat dalam rangka peningkatan kompetensi sebagai Lembaga Diklat Pemerintah.

Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi di Balikpapan, Minggu, menjelaskan, penulisan Jurnal ilmiah ini sangat penting bagi Widyaiswara karena mereka berwenang untuk mendidik, mengajar. dan melatih Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah.

Selain itu, lanjut Nina bahwa penulisan jurnal ilmiah merupakan salah satu aspek penting dalam dunia akademik, yang sejalan dengan tugas widyaiswara sebagai pendidik pada Aparatur Sipil Negara.

Ia menambahkan, Jurnal ilmiah juga menjadi sarana utama bagi penyebarluasan dan pertukaran informasi, gagasan, serta penemuan-penemuan baru dalam berbagai disiplin ilmu.

“Oleh karena itu, kemampuan untuk menulis jurnal ilmiah dengan baik dan benar sangatlah vital," kata Nina.

Sementara itu, narasumber pelatihan, Rizky Yudaruddin, menyampaikan bahwa jurnal ilmiah adalah suatu hasil karya yang dihasilkan berdasarkan penelitian, pemikiran, atau analisis yang sistematis dan terekam dengan baik.

Menurut Rizky banyak karya ilmiah yang tertolak dalam publikasi jurnal nasional maupun internasional karena tidak memenuhi unsur-unsur karya ilmiah dan topik yang dibahas bukan sesuatu yang lagi tren.

Pada bagian lain, Koordinator Widyaiswara BPSDM Kaltim, Sugeng Chairuddin, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPSDM Kaltim, atas kesempatan yang diberikan kepada para widyaiswara untuk meningkatkan kompetensi widyaiswara sejalan dengan program kegiatan Corporate University (Corpu), di mana BPSDM sebagai leading sector-nya.

Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama sebagai salah satu peserta pelatihan melaporkan, bahwa materi pelatihan memang sangat cocok untuk para widyaiswara, yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kompetensi bagi aparatur pemerintahan. 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024