KONI Provinsi Kalimantan Timur memastikan semua pelatih yang tergabung dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh-Sumatra Utara telah terbebas dari narkoba.

"Kami sudah melakukan tes urine kepada seluruh pelatih pada Minggu kemarin, dan hasilnya semuanya dinyatakan negatif menggunakan obat terlarang dan narkotika," kata Komandan Pelatda KONI Kaltim, Ego Arifin di Samarinda, Minggu.

Menurut Ego tes penggunaan obat terlarang dan narkotika tersebut juga bakal diterapkan kepada semua atlet, hal ini sebagai komitmen dari KONI untuk membangun kesiapan fisik dan mental atlet dan pelatih menuju prestasi juara di PON 2024.

" Tes ini sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa tim olahraga Kaltim bebas dari narkoba," imbuh Ego Arifin.

Tahapan tes urine bagi peserta ini, lanjut Ego merupakan tahapan awal sebelum memasuki persiapan latihan yang sesungguhnya.

Diketahui pemusatan latihan daerah KONI Kaltim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara telah dimulai, sejak Jumat 1 Maret 2024 di Kota Samarinda.

Pelaksanaan program latihan dan persiapan dijadwalkan berlangsung selama enam bulan, yakni dari awal Maret hingga pelaksanaan PON XXI atau PON Aceh-Sumut 2024 dari 8-20 September 2024.

Para atlet dan pelatih terbagi dalam dua kelompok yakni di tempatkan di Mesra Business & Resort Hotel Samarinda dengan jumlah ratusan atlet dari 55 cabang olahraga.

Sedangkan kelompok kedua berlokasi di Asrama Atlet 1, kompleks Gelora Kadrie Oening, yang mengakomodasi lima cabang olahraga.

Total, ada 829 peserta pemusatan latihan. Terdiri dari 660 atlet, 154 pelatih, dan 15 ofisial teknik (oftek).
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024