Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak daerah lain di Provinsi Kalimantan Timur turut memeriahkan Festival Budaya Nusantara yang merupakan agenda tahunan, karena disadari bahwa dukungan banyak pihak dapat mempercepat kebangkitan pariwisata.

"Pemerintah Kabupaten Kukar masih tetap komitmen mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global, bahkan terus mengembangkan ekonomi kreatif," kata Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Wiyono, di Tenggarong, Rabu.

Pemkab Kukar, lanjut ia lagi, mengundang seluruh dinas pariwisata di Provinsi Kalimantan Timur untuk berpartisipasi mengisi salah satu agenda kepariwisataan, yakni Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) yang dilaksanakan tiap bulan Juli.

KFBN merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pertama kali tahun 1971 dengan nama Erau, kemudian tahun 2013 dengan nama Erau Adat Kutai dan Internasional Folk Arts Festival (EIFAF), kemudian berubah menjadi Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF).

Dalam KFBN, selain menonjolkan adat dan budaya lokal yang diwariskan secara turun menurun, juga mengembangkan sektor ekonomi kreatif, karena ekraf terus berkembang sesuai dengan generasi masing-masing, termasuk Gen Z saat ini.

"Sektor ekraf merupakan salah satu sektor yang dapat menunjang perekonomian daerah dan masyarakat di manapun, termasuk di Kukar, namun sektor ini masih perlu pendampingan bagi pengembangan dengan baik oleh dinas teknis," katanya.

Ia melanjutkan, dinas terkait perlu terus memotivasi masyarakat dan pelaku ekraf untuk terus berkreasi di bidang keterampilan masing-masing, guna mencetak berbagai produk yang menarik bahkan unik agar mampu bersaing dengan produk lain baik di tingkat nasional maupun global.

Sejak ditetapkan sebagai bagian dari kabupaten/kota kreatif pada 2019 dan terpilih kembali menjadi kabupaten kreatif pada 2021, Kukar terus bergerak dengan membentuk Komite Ekonomi Kreatif yang tersebar di 20 kecamatan.

Dari sebaran Komite Ekonomi Kreatif ini diharapkan dapat mengisi berbagai agenda dalam Program Kukar Kaya Festival dan Program Kukar Kreatif Idaman yang menjadi wadah untuk meningkatkan ekonomi bagi pelaku ekraf.

"Di Kukar bukan hanya mengembangkan seni pertunjukan dan seni budaya, namun ada juga subsektor lain yang menjadi unggulan seperti ekraf yang meliputi kuliner, kriya, fotografi, film, game/aplikasi, dan berbagai ekraf lainnya," ujar Wiyono.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024