Kepala Dinas Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Haemusri Umar memastikan persediaan Bahan Pokok (Bapok) di daerahnya hingga bulan suci Ramadan mencukupi.

"Sejauh ini stoknya masih aman untuk di Kota Balikpapan hingga memasuki bulan Ramadan mendatang," kata Haemusri Umar di Balikpapan, Senin (19/2).

Dia menyebutkan ketersediaan Bapok di Balikpapan tersebut adalah upaya Pemerintah Kota (Pemkot) bekerja sama dengan daerah terdekat seperti Sulawesi dan Jawa sebagai penyedia dan mendistribusikan melalui jalur maritim.

"Balikpapan adalah kota industri, meskipun demikian kami juga memiliki petani dan nelayan tapi untuk memenuhi kebutuhan tidak mencukupi sehingga kami butuh suplai dari luar daerah," jelasnya.

Dikemukakannya, meskipun Bapok dinilai aman namun terbatas. Oleh karena itu diimbau agar masyarakat bijak dalam berbelanja kebutuhan sehari-sehari.

Lanjutnya, kalau bisa diharapkan masyarakat lebih aktif untuk bisa mandiri dalam arti menanam tanaman untuk kebutuhan sehari hari  di rumah masing--masing, seperti cabai, sayur mayur bisa ditanam pekarangan rumah.

Sementara itu, untuk harga cabai saat ini berada di atas normal yaitu hampir mencapai Rp100 ribu per kilogram, padahal harga normalnya kisaran Rp70-80 ribu per kilogram.

 Haemusri menuturkan, dengan kenaikan harga itu, pihaknya berencana menggelar pasar murah di bulan Ramadan yang saat ini sedang dalam tahap pembahasan.

"Untuk kegiatan pasar murah masih kami rapatkan dengan bidang ekonomi," ujarnya.

Untuk menjaga stabilitas harga, katanya  Disdag Balikpapan akan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di pasar-pasar  tradisional yang ada di Kota Balikpapan  menjelang akhir bulan Ramadan.

 Haemusri  mengungkapkan  Disdag biasanya  melakukan kerjasama dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) menggandeng Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk menggelar pasar pangan murah di bulan Ramadan.

Sementara itu  Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan Sri Wahjuningsih yang akrab disapa Yuyun menambahkan pasar pangan murah biasanya di  gelar rutin tiga kali dalam sepekan, tapi pada bulan Ramadan tambah menjadi empat kali dalam sepekan.

Ia menyebutkan pasar pangan murah  tersebut  dijadwalkan menyasar tiga lokasi yaitu berlangsung di Halaman Kantor DP3 Balikpapan pada hari Selasa, kemudian hari Sabtu di Kawasan Taman Tiga Generasi, dan hari Minggu di Taman Bekapai.

"Pasar pangan murah ini merupakan kerjasama antara DP3 Balikpapan dengan Dinas Perdagangan (Disdag) untuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan masyarakat melalui peran distributor," katanya..

Yuyun menegaskan Pemerintah Kota Balikpapan melalui pasar pangan murah bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan salah satu langkah untuk mengatasi kebutuhan pangan di Kota Balikpapan. (Adv).
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024