Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyerahkan ribuan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke Kepolisian Resort Kota (Polresta) Balikpapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari mendatang.
Penyerahan itu langsung dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan diterima langsung oleh Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Anton Firmanto di Stadion Batakan, Rabu (7/2).
"Penyerahan ini sebagai upaya untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu," kata Rahmad Mas'ud.
Penyerahan personel Linmas tersebut disaksikan langsung Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Anggota DPR RI Perwakilan Kaltim Rudy Mas’ud, Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.
Wali Kota menyebutkan, total personel Linmas yang diserahkan ke Polresta Balikpapan berjumlah 4.094 orang. Nantinya mereka bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Balikpapan.
"Nanti juga dibantu petugas Polresta Balikpapan sebanyak 341 personel,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta anggota personel Linmas Kota Balikpapan untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Laporkan jika menemui potensi konflik, jangan bertindak sendiri, koordinasikan kepada pihak terkait karena semua memiliki tugas dan kewenangan masing-masing,” tegas Rahmad..
Wali kota meminta anggota Satlinmas ikut berkomitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib, dan kondusif.
Sementara Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto mengatakan pihaknya juga menambahkan 81 pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kaltim.
"Mereka dikerahkan saat distribusi logistik, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” katanya.
Adapun untuk pengamanan nanti akan disesuaikan di setiap wilayah, dimana para Kapolsek akan memberikan arahan kepada para anggota Linmas bagaimana proses menjaga di TPS dari proses pemungutan hingga perhitungan suara, hingga penyerahan hasil ke kelurahan.
“Mereka juga akan dibantu petugas kami yang akan rutin melakukan monitoring ke TPS-TPS,” jelasnya.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menyebutkan secara keseluruhan di Kota Balikpapan ada 2.047 TPS yang tersebar di 34 kelurahan dari 6 kecamatan dan memiliki 509.482 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Nantinya setiap TPS itu akan dijaga 2 orang petugas Linmas, mereka nanti akan membagi tugas, satu di pintu masuk dan satu lagi di pintu keluar," jelasnya.
Lanjut Thoha, Linmas yang berada di pintu masuk punya peranan penting dalam pemilu sebagai orang pertama yang akan mengecek persyaratan para identitas pemilih.
“Mulai dari KTP, bisa foto copy KTP, KTP digital, kecuali SIM dan KK tidak bisa digunakan,” tambahnya.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Balikpapan memberikan jaminan kepada Linmas yang bertugas dengan memberikan jaminan melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Tujuannya agar mereka dalam menjalankan tugas merasa tenang," ujar Thoha. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Penyerahan itu langsung dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan diterima langsung oleh Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Anton Firmanto di Stadion Batakan, Rabu (7/2).
"Penyerahan ini sebagai upaya untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu," kata Rahmad Mas'ud.
Penyerahan personel Linmas tersebut disaksikan langsung Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Anggota DPR RI Perwakilan Kaltim Rudy Mas’ud, Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.
Wali Kota menyebutkan, total personel Linmas yang diserahkan ke Polresta Balikpapan berjumlah 4.094 orang. Nantinya mereka bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Balikpapan.
"Nanti juga dibantu petugas Polresta Balikpapan sebanyak 341 personel,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta anggota personel Linmas Kota Balikpapan untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Laporkan jika menemui potensi konflik, jangan bertindak sendiri, koordinasikan kepada pihak terkait karena semua memiliki tugas dan kewenangan masing-masing,” tegas Rahmad..
Wali kota meminta anggota Satlinmas ikut berkomitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib, dan kondusif.
Sementara Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto mengatakan pihaknya juga menambahkan 81 pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kaltim.
"Mereka dikerahkan saat distribusi logistik, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” katanya.
Adapun untuk pengamanan nanti akan disesuaikan di setiap wilayah, dimana para Kapolsek akan memberikan arahan kepada para anggota Linmas bagaimana proses menjaga di TPS dari proses pemungutan hingga perhitungan suara, hingga penyerahan hasil ke kelurahan.
“Mereka juga akan dibantu petugas kami yang akan rutin melakukan monitoring ke TPS-TPS,” jelasnya.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menyebutkan secara keseluruhan di Kota Balikpapan ada 2.047 TPS yang tersebar di 34 kelurahan dari 6 kecamatan dan memiliki 509.482 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Nantinya setiap TPS itu akan dijaga 2 orang petugas Linmas, mereka nanti akan membagi tugas, satu di pintu masuk dan satu lagi di pintu keluar," jelasnya.
Lanjut Thoha, Linmas yang berada di pintu masuk punya peranan penting dalam pemilu sebagai orang pertama yang akan mengecek persyaratan para identitas pemilih.
“Mulai dari KTP, bisa foto copy KTP, KTP digital, kecuali SIM dan KK tidak bisa digunakan,” tambahnya.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Balikpapan memberikan jaminan kepada Linmas yang bertugas dengan memberikan jaminan melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Tujuannya agar mereka dalam menjalankan tugas merasa tenang," ujar Thoha. (Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024