Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Paser mengintensifkan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok pangan.
“Tahun ini kami merencanakan menggelar GPM sebanyak 75 kali baik itu yang dilaksanakan di Tanah Grogot maupun di kecamatan-kecamatan,” kata Kepala Distapang Paser, Taharuddin, di Tanah Grogot, Senin (15/1).
Ia mengatakan kegiatan GPM di Tanah Grogot biasanya dilaksanakan di Outlet Pangan yang berada di jalan R.A Kartini, halaman Kantor Bupati Paser, atau bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) di akhir pekan atau hari Minggu.
Menurutnya, untuk outlet pangan di Jalan R.A Kartini, sudah beroperasi setiap hari yang sebelumnya hanya sekali dalam sepekan.
Taharuddin menjelaskan pada hari besar nasional biasanya terjadi inflasi terutama kebutuhan pokok, karena itu setiap hari besar nasional pihaknya selalu menggelar GPM.
Ia menyebutkan pada pelaksanaan GPM pihaknya menggandeng pihak swasta-perusahaan, organisasi profesi dan masyarakat serta UMKM.
GPM katanya selain bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sembako, juga bertujuan untuk menyediakan bahan pangan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
Menurutnya GPM dapat mendorong pelaku usaha kecil pangan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat..
Taharuddin menambahkan, dalam kegiatan GPM, Distapang Paser menyajikan kebutuhan dengan harga lebih murah dari harga pasar seperti beras SPHP, beras kualitas premium, minyak kita, minyak goreng Camar, Raja Gula, bawang merah , bawang putih , telur, daging sapi beku, daging kerbau beku, daging ayam beku (Karkas) dan produk olahan daging, ayam dan ikan.
Taharuddin mengungkapkan pada tahun 2023 lalu menjelang natal dan tahun baru (Nataru), kegiatan GPM yang digelar Distapang, didukung oleh belasan vendor diantaranya Dinas Peternakan, Perum Bulog, DWP Kab Paser, CV.KTM- Agen Telor DW-KHAN, PT.Simar Pangan Borneo, Agen Bawang April, KTNA Kabupaten Paser, Gapoktan, Poktan KWT Sari Mukti, UMKM Pangan Paser Berayak, Buen Kanam, Putri Nadn, Ikram Frozen Meat, Lapak Azwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Tahun ini kami merencanakan menggelar GPM sebanyak 75 kali baik itu yang dilaksanakan di Tanah Grogot maupun di kecamatan-kecamatan,” kata Kepala Distapang Paser, Taharuddin, di Tanah Grogot, Senin (15/1).
Ia mengatakan kegiatan GPM di Tanah Grogot biasanya dilaksanakan di Outlet Pangan yang berada di jalan R.A Kartini, halaman Kantor Bupati Paser, atau bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) di akhir pekan atau hari Minggu.
Menurutnya, untuk outlet pangan di Jalan R.A Kartini, sudah beroperasi setiap hari yang sebelumnya hanya sekali dalam sepekan.
Taharuddin menjelaskan pada hari besar nasional biasanya terjadi inflasi terutama kebutuhan pokok, karena itu setiap hari besar nasional pihaknya selalu menggelar GPM.
Ia menyebutkan pada pelaksanaan GPM pihaknya menggandeng pihak swasta-perusahaan, organisasi profesi dan masyarakat serta UMKM.
GPM katanya selain bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sembako, juga bertujuan untuk menyediakan bahan pangan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
Menurutnya GPM dapat mendorong pelaku usaha kecil pangan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat..
Taharuddin menambahkan, dalam kegiatan GPM, Distapang Paser menyajikan kebutuhan dengan harga lebih murah dari harga pasar seperti beras SPHP, beras kualitas premium, minyak kita, minyak goreng Camar, Raja Gula, bawang merah , bawang putih , telur, daging sapi beku, daging kerbau beku, daging ayam beku (Karkas) dan produk olahan daging, ayam dan ikan.
Taharuddin mengungkapkan pada tahun 2023 lalu menjelang natal dan tahun baru (Nataru), kegiatan GPM yang digelar Distapang, didukung oleh belasan vendor diantaranya Dinas Peternakan, Perum Bulog, DWP Kab Paser, CV.KTM- Agen Telor DW-KHAN, PT.Simar Pangan Borneo, Agen Bawang April, KTNA Kabupaten Paser, Gapoktan, Poktan KWT Sari Mukti, UMKM Pangan Paser Berayak, Buen Kanam, Putri Nadn, Ikram Frozen Meat, Lapak Azwa.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024