Kawasan perkantoran Bupati Penajam Paser Utara ( PPU), Kalimantan Timur dipilih menjadi tempat relokasi untuk sebagian rusa Sambar, karena tempat penangkaran hewan langka tersebut di Desa Api- Api telah melebihi kapasitas.

"Karena Kantor Bupati Penajam Paser Utara berani-beraninya memasang simbol Rusa Sambar, maka harus bertanggungjawab memeliharanya. Saya minta Bapak Bupati juga membuat penangkaran di sini (Kantor Bupati)," kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Minggu.

Kawasan yang digunakan untuk penangkaran menurut Akmal, minimal memiliki kawasan pakan atau rerumputan demi ketersediaan makanan hewan ternak seperti rusa Sambar.

Ia secara tegas menolak rencana relokasi di kawasan hutan kota, sebab dikhawatirkan terjadi pembabatan hutan atau penebangan pohon sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan.

"Itu hutan, bukan penangkaran rusa, itu dua hal yang berbeda. Saya tidak mau," tegasnya.

Baca juga: Akmal Malik: Penangkaran Rusa di PPU bisa jadi tujuan wisata

Rencana relokasi rusa Sambar, menurut Akmal, berawal setelah dirinya berkunjung ke penangkaran rusa Sambar di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pembibitan dan Inseminasi Buatan Desa Api-Api Kecamatan Penajam.

Saat itu, UPTD Api-Api milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim itu menyatakan populas rusa Sambar telah melebihi kapasitas dari yang seharusnya.

Yang mana daya tampung idealnya hanya 100 ekor, tapi saat ini sudah berkembang pesat hingga 217 ekor.

"Kita harus mengurangi jumlah rusa di sana. Kita berkeinginan merelokasi hewan-hewan ternak tersebut ke tempat lain," jelasnya.

Ia menambahkan saat Kantor Bupati PPU telah memiliki kawasan penangkaran rusa, maka dipastikan akan menjadi kawasan konservasi Rusa Sambar yang dilindungi.

Baca juga: Pemkab PPU ubah strategi usaha peternakan sambut IKN

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri itu pun berharap langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten PPU menjadi usaha yang baik dalam upaya bersama melindungi hewan langka yang ada di Kalimantan Timur.

"Kita akan terus berkolaborasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar kawasan konservasi ini juga melindungi hewan-hewan langka seperti Rusa Sambar ini," jelasnya.

Diketahui Rusa Sambar atau sambar India , adalah jenis rusa besar yang umum berhabitat di Asia. Spesies yang umum memiliki ciri khas tubuh yang besar dengan warna bulu kecokelatan. Sambar dapat tumbuh setinggi 102 cm–160 cm sampai bahu dengan berat sekitar 546 kg.

Di Indonesia sendiri, Rusa Sambar hanya dapat kita temukan sebarannya di pulau Sumatera dan Kalimantan yang salah satunya di Desa Api- Api Penajam Paser Utara. (Adv/Diskominfo Kaltim)

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023