Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim  akan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antar negara khususnya  dengan Amerika Serikat. Apalagi hubungan Kaltim dan Amerika Serikat selama ini  sudah  terjalin baik, termasuk   bidang  ekonomi dan perdagangan serta peningkatan penanaman investasi  oleh  para pengusaha-pengusaha dari Amerika Serikat dalam berbagai bidang terutama pertambangan minyak dan gas bumi

Demikian dikatakan  Gubernur Kaltim Dr H  Awang Faroek Ishak pada Seminar Doing With USA bersama Duta Besar Amerikan  Robert Blake dan pengusaha Amerika Serikat serta pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI Kaltim dan Pengusaha Bidang Pertambangan Migas dan Batubara di Balikpapan,Selasa (23/4).

Gubernur juga berharap pada  kunjungan Dubes Amerika ke Kaltim,   kerjasama yang telah diwujudkan selama ini dapat ditingkatkan, dengan tujuan membawa kemajuan daerah khususnya di Kaltim.

Awang berharap ke depan  perusahaan Amerika Serikat juga melirik potensi investasi yang masih terbuka lebar, yakni terlibat dalam pengembangan kawasan industri pengolahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) Kaltim..

“Delegasi perusahaan Amerika Serikat bisa melirik potensi usaha industri yang akan dikembangkan dalam kawasan industri pengolahan tersebut. Diantaranya pengolahan oleokimia berbasis kelapa sawit menjadi produk turunan minyak goreng dan bahan farmasi, maupun industri pengolahan batu bara, pupuk dan amonium nitrat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kerjasama pembangunan infrastruktur penunjang pengembangan KEK MBTK juga dinilai menjadi peluang investasi yang masih terbuka lebar. Mengingat, Pemprov Kaltim terus memenuhi kelengkapan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan laut, pelabuhan udara serta kereta api untuk menunjang pengembangan kawasan tersebut.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menawarkan peluang investasi yang juga masih terbuka pada tujuh  kawasan industri di Kaltim, antara lain kawasan industri pariwisata di Pulau Derawan, Berau yang diakui banyak kalangan potensinya luar biasa. Termasuk pengakuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu yang menyebut keindahan wisata bawah laut terindah ke dua setelah Raja Ampat, di Papua.

Terkait peningkatan kerjasama usaha, Gubernur berharap terjadi peningkatan penanaman investasi oleh pengusaha-pengusaha dari Amerika Serikat dalam berbagai bidang terutama di bidang pengusahaan minyak dan gas bumi.

“Jika saat ini sudah ada Chevron dengan pngolahan minyak dan gas bumi Blok Rapak Ganal, ke depan diharap banyak blok-blok lain yang dikembangkan. Apalagi pertambangan minyak dan gas bumi merupakan salah satu potensi ekonomi terbesar di Kaltim,” harapnya.

Sementara itu  Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake mengatakan, iklim investasi perdagangan dengan Indonesia cukup berkembang. Tapi tentu masih ada peluang melakukan peningkatan. Karena itu pihaknya mengajak delegasi bisnis dari Amerika Serikat datang langsung ke Kaltim khususnya di Balikpapan..

“Memfasilitasi pertemuan dengan mengajak sejumlah pengusaha memang menjadi bagian tugas saya. Sedangkan jenis usaha dan transaksi yang akan dikerjasamakan tergantung perusahaan masing-masing,” ungkap Robert Blake.

Dia mengaku setelah diberi penjelasan  gubernur tentang Kaltim, menjadi optimis   peluang bisnis di daerah ini prospeknya semakin jelas. Menurut dia, dengan meningkatkan hubungan perdagangan antar kedua negara,  khususnya Kaltim dan Amerika tentunya  sangat penting karena bertujuan   untuk meningkatkan ksejahterakan masyarakat.

“Kami sangat perlu meningkatkan kerjasana secara luas baik Kaltim maupun provinsi lain di  Indonesia, namun secara khusus Kaltim, merupakan provinsi pertama untuk  bekerjasama perdagangan,” ujarnya.

Apalagi lanjut Robert Blake, kemajuan Kaltim pesat dan paling transparansi serta kondisi daerahnya sangat kondusif,  sehingga akan mengairahkan iklim investasi yang sehat.

Sebelumnya, dilakukan jamuan makan malam sekaligus  pertukaran cindera mata  Gubernur Awang Faroek Ishak menyerahkan sebilah Mandau dan topi khas Kaltim serta foto anggrek hitam. Sedangkan Duta Besar Robert Blake memberikan hiasan  perak dan album photo keindahan Amerika Serikat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua KADIN Kaltim,  Fauzin Bahtar serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim S Adiyat (Humas Prov kaltim/ sar).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014