Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berupaya melestarikan budaya Kalimantan melalui kejuaraan olahraga tradisional sumpit yang digelar di lapangan alun-alun Desa Bukit Raya,Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 28-30 November.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin di Penajam, Senin, mengharapkan kejuaraan itu berdampak positif bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain pelestarian budaya tradisional, kejuaraan tersebut juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut dia, mewujudkan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara Indonesia tidak hanya menyangkut pada aspek fisik saja tetapi juga pembangunan non fisik, salah satunya pengembangan dan pembinaan manusia berkelanjutan melalui olahraga juga sangat penting.
Baca juga: Ratusan orang daftar kejuaraan olahraga tradisional sumpit di Penajam
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin di Penajam, Senin, mengharapkan kejuaraan itu berdampak positif bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain pelestarian budaya tradisional, kejuaraan tersebut juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut dia, mewujudkan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara Indonesia tidak hanya menyangkut pada aspek fisik saja tetapi juga pembangunan non fisik, salah satunya pengembangan dan pembinaan manusia berkelanjutan melalui olahraga juga sangat penting.
Baca juga: Ratusan orang daftar kejuaraan olahraga tradisional sumpit di Penajam
Kejuaraan sumpit tersebut, lanjut dia, juga merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan Kota Nusantara yang dilakukan pemerintah pusat.
Masyarakat yang ingin mengikuti lomba sumpit tingkat nasional bertajuk Nusantara Sumpit Open 2023 dapat mendaftarkan diri secara cuma-cuma tanpa dipungut bayaran alias gratis.
Diharapkan Nusantara Sumpit Open 2023 diikuti oleh komunitas olahraga sumpit atau dari perwakilan atlet sumpit se-Kalimantan maupun dari luar Pulau Kalimantan.
Diharapkan Nusantara Sumpit Open 2023 diikuti oleh komunitas olahraga sumpit atau dari perwakilan atlet sumpit se-Kalimantan maupun dari luar Pulau Kalimantan.
"Saat mengikuti lomba sumpit setiap peserta wajib mengenakan pakaian adat masing-masing sebagai upaya pelestarian budaya yang ada di Pulau Kalimantan" ujarnya.
Baca juga: Budaya Kaltim tampil di Swiss, sekaligus promosi IKN Nusantara
Dengan demikian, kejuaraan sumpit yang digelar dapat melestarikan olahraga tradisional dan mengembangkan wisata olahraga sekaligus sebagai saya tarik masyarakat maupun wisatawan berkunjung ke Kota Nusantara.
"Lomba ini juga menjadi wadah silaturahmi dan persatuan untuk atlet sumpit," katanya.
Panitia Nusantara Sumpit Open 2023 juga telah menyiapkan total hadiah jutaan rupiah bagi pemenang kejuaraan olahraga tradisional itu.
Baca juga: OIKN bahas pengembangan seni dan budaya di IKN
Baca juga: Budaya Kaltim tampil di Swiss, sekaligus promosi IKN Nusantara
Dengan demikian, kejuaraan sumpit yang digelar dapat melestarikan olahraga tradisional dan mengembangkan wisata olahraga sekaligus sebagai saya tarik masyarakat maupun wisatawan berkunjung ke Kota Nusantara.
"Lomba ini juga menjadi wadah silaturahmi dan persatuan untuk atlet sumpit," katanya.
Panitia Nusantara Sumpit Open 2023 juga telah menyiapkan total hadiah jutaan rupiah bagi pemenang kejuaraan olahraga tradisional itu.
Baca juga: OIKN bahas pengembangan seni dan budaya di IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023