Ratusan orang daftar kejuaraan olahraga tradisional sumpit di Penajam

Sedikitnya 100 orang telah mendaftarkan diri mengikuti kejuaraan olahraga tradisional sumpit atau Festival Sumpit Open 2023 yang bakal diselenggarakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada 14 hingga 16 November 2023.

Sejak pendaftaran Festival Sumpit 2023 dibuka, jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimudin di Penajam, Kamis, sekitar 100 orang yang mendaftarkan diri ingin mengikuti kejuaraan sumpit.

"Tercatat sudah ada berkisar 100 pendaftar kejuaraan sumpit sampai hari ini," tambahnya.

Sekitar 100 orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kejuaraan olahraga tradisional sumpit itu tidak hanya dari Kalimantan Timur saja, tetapi dari daerah lainnya seperti dari Kalimantan Tengah.

Diperkirakan tingginya antusias masyarakat ingin mengikuti Festival Sumpit Open 2023, karena kejuaraan olahraga tradisional sumpit baru pertama kali digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Tingginya antusias itu juga pertanda masyarakat masih peduli terhadap kebiasaan pendahulu gunakan sumpit sebagai keahlian dalam berburu," ujarnya.

Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara menyediakan hadiah hingga Rp10 juta bagi peserta yang berhasil meraih juara pertama pada Festival Sumpit Open 2023 itu.

Festival sumpit yang akan dilaksanakan pada 14 hingga 16 November 2023 itu, kata dia, masuk olahraga tradisional yang harus dilestarikan dan dipertahankan karena sumpit merupakan budaya leluhur.

Kejuaraan olahraga tradisional sumpit dipilih karena merupakan olahraga yang telah ada di Kalimantan, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara sejak zaman luhur.

Festival Sumpit Open 2023 bukan saja sebagai ajang mencari bibit olahraga sumpit, tetapi juga sebagai upaya. melestarikan adat dan budaya melalui suatu acara olahraga dan permainan rakyat.

Kejuaraan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian, kecintaan dan kebanggaan kepada olahraga tradisional, sehingga terus terjaga sebagai aset budaya, demikian Alimuddin.