Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan menyiapkan pengembangan moda transportasi bus raya terpadu (BRT) guna menyambut kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 2024.

"Seiring pembangunan IKN dengan konsep smart city, Balikpapan sebagai kota penyangga harus menyesuaikan," kata kepala Dishub Balikpapan Adward Sekenda Putra, di Balikpapan, Sabtu.

Kota Balikpapan, menurut Adward, tidak bisa hanya mengandalkan angkutan kota dan transportasi daring yang saat ini sudah ada.

Dishub Balikpapan merujuk pada BRT seperti di Jakarta, yaitu TransJakarta, sehingga mampu menampung penumpang dalam jumlah banyak dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"Koridor utamanya adalah Jalan Jendral Sudirman yang terletak di pusat Kota Balikpapan. Kami kembangkan (BRT) agar tidak terlalu banyak kendaraan pribadi," katanya.

Setelah koridor utama di Jalan Jendral Sudirman, Dishub Balikpapan juga akan mengembangkan koridor lain seperti di wilayah Timur, Utara, Selatam, dan Barat Kota Balikpapan.

"Kami sudah punya perencanaan utama untuk mewujudkan keinginan angkutan massal tersebut. Kami juga sudah meminta dukungan ke Kementerian Perrhubungan untuk pengadaan bus," ujarnya.

Adward berharap masyarakat Balikpapan akan terbiasa dengan angkutan massal, terutama BRT, pada 2024. Sedangkan angkutan kota akan menjadi layanan pengumpan (feeder) dari jalur yang tidak dijangkau BRT.

Namun saat ini, Dishub Balikpapan masih perlu melakukan penindakan terhadap sopir-sopir tanpa izin atau sopir tembak.(Adv)
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023