Dua siswa  dari Madarasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Paser berhasil meraih medali perak pada kompetisi International Research Competition for Young Scientist (IRCYS). 

"Mereka yang meraih medali tersebut  adalah Jhordy Putra Pratama Ferdyannur dari kelas XII IPA 1 dan Yuthi Azka Rusyda dari kelas XI B," kata Kepala MAN Kabupaten Paser, Abdul Gafur Yusuf, di Tanah Grogot, Rabu (25/10). 

Ia mengatakan, dalam kompetensi IRCYS, kedua siswa didiknya itu mempresentasikan riset terapan bidang kimia. Judulnya “Hodenas: Product of pH reducting detergent waste with eggshell activated carbon for food waste utilization. 

Dari riset yang dilakukan, seperti dituturkan Pembimbing kegiatan Akademik siswa MAN Paser, Shabrina Rukhyatul Fauziyah, S.Pd, kedua siswa memproduksi karbon aktif dari limbah cangkang telur dengan dua tahap aktivasi yaitu aktivasi fisika dengan pemanasan eksotermik dan aktivasi kimia dengan asam kuat. 

“Berdasarkan hasil riset, mereka berhasil menurunkan pH limbah detergen sehingga lebih aman untuk dibuang ke lingkungan,” ujar Shabrina.

Ia mengatakan kompetisi yang diikuti siswanya itu bertujuan untuk mengembangkan keterampilan penelitian ilmiah dan menggali semangat inovasi ilmuwan muda diseluruh dunia ini dilaksanakan selama dua hari yakni 20-21 Oktober 2023 diikuti oleh 106 tim dari tujuh negara.

"Kompetisi tersebut digelar Indonesia Scientific Society (ISS) bersama dengan Bandung Creative Society (BCS) pada 20 Oktober yang lalu di Venue Invinity 8 Jimbaran Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali pada 22 Oktober lalu," kata Shabrina.
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023