PT Kideco Jaya Agung (Kideco) kembali memperoleh sejumlah penghargaan dalam Good Mining Practice Award 2023 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta, pada Jum'at (29/9).
Kideco memperoleh apresiasi tertinggi peringkat Aditama untuk kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Batubara dan mendapat thropy Aditama sebagai nilai tertinggi untuk kategori Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Batubara.
Tak hanya itu Kideco juga menerima peringkat Utama untuk Aspek Usaha Jasa Pertambangan Batubara dan Aspek Konservasi Batubara.
Acara tersebut telah terselenggara sejak 2020 sebagai apresiasi terhadap kinerja perusahaan tambang. Terdapat 394 badan usaha pertambangan dan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) yang mengikuti dalam penilaian apresiasi ini.
“Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik, dan juga tolak ukur hasil pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Kementerian ESDM terhadap perusahaan pertambangan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Dia juga berharap perusahaan mampu menghadapi tantangan dunia saat ini yaitu tuntutan transparansi dan akuntabilitas, kerusakan lingkungan yang menyebabkan pemanasan global, transisi energi, fluktuasi harga komoditas, dan lainnya.
Direktur Utama M. Kurnia Ariawan didampingi Direktur Legal and Corporate Affairs Arif Kayanto PT Kideco Jaya Agung usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian ESDM.
“Penghargaan ini menegaskan komitmen Kideco terhadap lingkungan dan masyarakat Indonesia. Sebuah kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Kideco akan kami jaga dengan baik. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat aspek ESG (Environment, Social and Governance) dalam setiap aspek bisnis operasional perusahaan,." katanya.
Kurnia menambahkan bahwa Kementerian ESDM menekankan apresiasi ini dapat terus memperbaiki iklim investasi dan tata kelola industri pertambangan yang semakin baik di Indonesia. Tak hanya itu industri pertambangan batu bara sudah selayaknya dapat berjalan secara efektif, efisien, berkelanjutan dan dapat berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui PT. Kideco Jaya Agung adalah merupakan perusahaan pertambangan batubara yang didirikan pada tahun 1982 yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus sebagai kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian (IUPK).
Kegiatan pertambangan Kideco yang berada di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan produksi komersial dimulai sejak tahun 1993 sebesar 1,2 juta ton dan mencapai produksi kumulatif 604 juta ton pada tahun 2022.
PT Kideco Jaya Agung bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam dan berkontribusi terhadap pasokan energi di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kideco memperoleh apresiasi tertinggi peringkat Aditama untuk kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Batubara dan mendapat thropy Aditama sebagai nilai tertinggi untuk kategori Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Batubara.
Tak hanya itu Kideco juga menerima peringkat Utama untuk Aspek Usaha Jasa Pertambangan Batubara dan Aspek Konservasi Batubara.
Acara tersebut telah terselenggara sejak 2020 sebagai apresiasi terhadap kinerja perusahaan tambang. Terdapat 394 badan usaha pertambangan dan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) yang mengikuti dalam penilaian apresiasi ini.
“Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik, dan juga tolak ukur hasil pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Kementerian ESDM terhadap perusahaan pertambangan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Dia juga berharap perusahaan mampu menghadapi tantangan dunia saat ini yaitu tuntutan transparansi dan akuntabilitas, kerusakan lingkungan yang menyebabkan pemanasan global, transisi energi, fluktuasi harga komoditas, dan lainnya.
Direktur Utama M. Kurnia Ariawan didampingi Direktur Legal and Corporate Affairs Arif Kayanto PT Kideco Jaya Agung usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian ESDM.
“Penghargaan ini menegaskan komitmen Kideco terhadap lingkungan dan masyarakat Indonesia. Sebuah kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Kideco akan kami jaga dengan baik. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat aspek ESG (Environment, Social and Governance) dalam setiap aspek bisnis operasional perusahaan,." katanya.
Kurnia menambahkan bahwa Kementerian ESDM menekankan apresiasi ini dapat terus memperbaiki iklim investasi dan tata kelola industri pertambangan yang semakin baik di Indonesia. Tak hanya itu industri pertambangan batu bara sudah selayaknya dapat berjalan secara efektif, efisien, berkelanjutan dan dapat berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui PT. Kideco Jaya Agung adalah merupakan perusahaan pertambangan batubara yang didirikan pada tahun 1982 yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus sebagai kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian (IUPK).
Kegiatan pertambangan Kideco yang berada di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan produksi komersial dimulai sejak tahun 1993 sebesar 1,2 juta ton dan mencapai produksi kumulatif 604 juta ton pada tahun 2022.
PT Kideco Jaya Agung bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam dan berkontribusi terhadap pasokan energi di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023