Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun mengatakan siapa pun yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim harus melanjutkan pembangunan di provinsi tersebut, termasuk mempersiapkan agenda besar seperti Pileg, Pilpres, dan Pilkada.
 
“Kami percayakan sepenuhnya pada pemerintah pusat. Presiden sudah memiliki pertimbangan panjang, mendalam, siapa yang ditunjuk jadi Pj di Kaltim. Siapapun itu yang terbaik,” kata Samsun di Samarinda, Jumat.
 
Samsun mengaku belum menerima surat resmi dari Kemendagri terkait penetapan Pj Gubernur Kaltim pengganti Isran Noor yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 1 Oktober 2023.
 
Namun, dia mengaku sempat mendengar kabar bahwa Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik muncul sebagai Pj Gubernur Kaltim.

Baca juga: Sejumlah lembaga adat Kaltim minta Alimuddin jadi Pj Gubernur
 
“Kalau Akmal Malik ditunjuk bagus aja, beliau Dirjen Otonomi Daerah. Artinya, beliau paham betul tentang otonomi daerah, regulasi pemerintahan daerah, beliau rasanya masuk dari yang kami rekomendasikan,” ujar Samsun.
 
DPRD Kaltim, lanjut Samsun, juga merekomendasikan Deputi Sosial dan Budaya Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Alimuddin, sebagai calon Pj Gubernur Kaltim.
 
“Kemarin ada sejumlah tokoh dan lembaga adat yang menginginkan Alimuddin. Kami juga ingin beliau ditunjuk. Tapi, penilaian akhir tetap di Presiden,” katanya.
 
Samsun berharap siapa pun yang terpilih sebagai Pj Gubernur Kaltim segera merespon keinginan masyarakat Kaltim dan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan gubernur sebelumnya.
 
“Harapan kami siapa pun yang terpilih bisa merespon keinginan masyarakat Kaltim, terutama persiapan transisi ibu kota negara,” ujarnya.

Baca juga: DPRD Kaltim usulkan tiga nama calon Pj Gubernur

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023