Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan pelatihan keterampilan menganyam rotan kepada puluhan penyandang disabillitas.
Pelaksana tugas Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan melalui pelatihan ketrampilan ini diharapkan kaum disabillitas punya bekal menuju kemandirian.
"Kami berharap para penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan ini kedepannya mampu meningkatkan keterampilan dan kemandirian, serta menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mampu menjadi individu yang mandiri dan produktif,” ujar Heni Purwaningsih di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan pelatihan tersebut diikuti para penyandang disabilitas yang berasal dari SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri Samarinda, SLB Untung Tuah Samarinda, SLB Pembina Samarinda, Sekolah Khusus Pelita Bunda Samarinda, SLB Bhakti Pertiwi Kaltim, SLB Widya Karya Samarinda, dan SLB Tunas Harapan Samarinda.
Pelatihan tersebut, lanjutnya, juga memberikan pengetahuan serta kreativitas kepada masyarakat dalam mengelola kerajinan produk rotan, sehingga mampu menarik selera pasar dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ia menambahkan pelatihan juga bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal Kaltim guna mengantisipasi proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang pada tahap awal akan terjadi migrasi sekitar 60.000 jiwa.
UKM Kaltim harus bisa mengambil manfaat dari peluang tersebut, katanya. Ia berharap produk-produk kerajinan Kaltim harus bisa bersaing mengisi mebel-mebel perhotelan.
“Semoga peserta tidak hanya terampil dalam membuat anyaman rotan, tapi juga melahirkan pengusaha-pengusaha baru pada masa depan,” imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Pelaksana tugas Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan melalui pelatihan ketrampilan ini diharapkan kaum disabillitas punya bekal menuju kemandirian.
"Kami berharap para penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan ini kedepannya mampu meningkatkan keterampilan dan kemandirian, serta menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mampu menjadi individu yang mandiri dan produktif,” ujar Heni Purwaningsih di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan pelatihan tersebut diikuti para penyandang disabilitas yang berasal dari SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri Samarinda, SLB Untung Tuah Samarinda, SLB Pembina Samarinda, Sekolah Khusus Pelita Bunda Samarinda, SLB Bhakti Pertiwi Kaltim, SLB Widya Karya Samarinda, dan SLB Tunas Harapan Samarinda.
Pelatihan tersebut, lanjutnya, juga memberikan pengetahuan serta kreativitas kepada masyarakat dalam mengelola kerajinan produk rotan, sehingga mampu menarik selera pasar dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ia menambahkan pelatihan juga bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal Kaltim guna mengantisipasi proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang pada tahap awal akan terjadi migrasi sekitar 60.000 jiwa.
UKM Kaltim harus bisa mengambil manfaat dari peluang tersebut, katanya. Ia berharap produk-produk kerajinan Kaltim harus bisa bersaing mengisi mebel-mebel perhotelan.
“Semoga peserta tidak hanya terampil dalam membuat anyaman rotan, tapi juga melahirkan pengusaha-pengusaha baru pada masa depan,” imbuhnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023