Desa Semuntai, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, menjadi tempat kedua Sosialisasi SP4N-LAPOR! masuk Desa, yang dilaksanakan Dinas Komunikasi  dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (27/7).

Setelah sehari sebelumnya pelaksanaan sosialisasi di Balai Desa Legai, Kecamatan Batu Sopang kini Desa Semuntai menjadi tujuan kedua.

Sub Koordinator Seksi Pelayanan Publik Diskominfo Kaltim, Andi Abd Razaq menjelaskan Pemprov Kaltim mendapat dana kompensasi karbon melalui program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF).

Kalimantan Timur mendukung pelaksanaan program FCPF-Carbon Fund dengan melakukan pengintegrasian program penurunan emisi yang telah disusun dalam dokumen ERPD ke dalam dokumen perencanaan daerah jangka menengah (RPJMD 2019-2023).

"Mendukung program FCPF-CF, kami menggelar Sosialisasi SP4N-LAPOR! masuk Desa di dua desa yang terletak di Kabupaten Paser," tuturnya.

Lanjutnya, dua desa terpilih menjadi tempat sosialisasi SP4N-LAPOR!, karena dianggap berhasil menyelamatkan lingkungan. di Indonesia hanya Kaltim yang masih terdapat pohon sehingga bisa menurunkan emisi karbon.

Dengan adanya SP4N-LAPOR!, Andi mengajak masyarakat desa untuk dapat menyampaikan aspirasi terkait permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada.

Di sisi lain Camat Long Ikis Arnain meminta masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memberikan saran maupun kritik untuk kemajuan Kabupaten Paser.

Sementara Kepala Desa Semuntai Muhammad Saleh mengatakan SP4N-LAPOR! menjadi salah satu media transparansi publik maupun menjadi sarana masyarakat menyampaikan aspirasi dan pelayanan publik kepada Pemerintah.

"Harapan kami ke depan pelayanan publik menjadi lebih transparan, akuntabel berkualitas dan bersinergi,"pintanya

Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta  dari Karang Taruna, Ketua LPM, Ketua PKK, Tokoh Masyarakat  maupun masyarakat desa. Dengan menghadirkan dua narasumber dari Diskominfo Kaltim dan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper)  Paser. 
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023