PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan sembilan sapi kurban bagi masyarakat Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Idul Adha 1444 Hijriah.
"Bantuan kurban itu merupakan wujud kepedulian sekaligus jalinan kedekatan antara Pupuk Kaltim dengan masyarakat Fakfak, yang telah menerima kehadiran serta mendukung rencana perusahaan untuk pengembangan pabrik di Papua Barat," ujar Vice Presiden Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim Sugeng Suedi di Fakfak, Kamis.
Sugeng menjabarkan bantuan kurban terdiri dari enam sapi dari program TJSL, serta tiga sapi lain melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Kaltim.
Aksi penyaluran hewan kurban itu menjadi manfaat Pupuk Kaltim pada perayaan Idul Adha 1444 H bersama masyarakat, menurut Sugeng, dengan saling berbagi dan meningkatkan silaturahmi yang telah terjalin baik.
"Seiring momentum Idul Adha 1444 H, Pupuk Kaltim berupaya meningkatkan kepedulian dan kebersamaan yang harmonis dengan masyarakat Fakfak yang sejauh ini telah terbina dengan baik," ucap Sugeng.
Sugeng berharap hubungan baik dan kedekatan Pupuk Kaltim dengan masyarakat Fakfak terus terbina secara berkesinambungan, sehingga perusahaan mampu memberi manfaat yang jauh lebih optimal bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Pupuk Kaltim, lanjutnya, juga berkomitmen untuk aktif meningkatkan kontribusi bagi masyarakat bukan hanya pada momentum hari besar keagamaan, melainkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga sapi kurban dari Pupuk Kaltim memberikan manfaat bagi masyarakat penerima, dan Idul Adha tahun ini menjadi berkah bagi kita semua," ujar Sugeng.
Pupuk Kaltim menyerahkan sembilan ekor sapi, terdiri enam ekor dari Program TJSL dan tiga ekor dari UPZ Pupuk Kaltim. (Antaranews Kaltim/HO/PKT)
Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid menyampaikan penyaluran bantuan sapi kurban di Fakfak merupakan salah satu bentuk pendayagunaan zakat yang dikelola UPZ Pupuk Kaltim, sesuai Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat.
Nur Sahid mengatakan kegiatan penyaluran hewan kurban itu sejalan dengan misi Pupuk Kaltim untuk berperan sebagai agen pembangunan, dengan memberi manfaat optimal bagi masyarakat Indonesia.
"Kami harap penyaluran bantuan hewan kurban itu bisa membantu masyarakat di Fakfak, Papua Barat, sebagai wujud pendayagunaan zakat karyawan Pupuk Kaltim yang terkumpul melalui UPZ," katanya.
UPZ Pupuk Kaltim, menurut Nur Sahid, akan terus berperan membantu seluruh sektor kehidupan masyarakat, dengan penyaluran zakat yang mengacu pada lima pedoman Baznas RI, meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta pendidikan, dan kemanusiaan pada berbagai program unggulan.
Nur Sahid juga memastikan komitmen UPZ Pupuk Kaltim mengelola dan menyalurkan zakat sesuai ketentuan, agar kepercayaan karyawan Pupuk Kaltim selaku muzakki semakin meningkat.
"UPZ Pupuk Kaltim akan terus berupaya maksimal menyalurkan zakat sesuai ketentuan, melalui manfaat langsung bagi mustahik yang sesuai kategori delapan asnaf penerima zakat," ujar Nur Sahid.
