Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mencapai R50.000 per kilogram atau mengalami kenaikan Rp4.000-Rp10.000 per kilogram dari harga sebelumnya.
Dari pantauan, menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin di Penajam, Selasa, daging ayam potong saat ini dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram
Sebelumnya pedagang di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara menjual daging ayam potong atau broiler Rp40.000 sampai Rp46.000 per kilogram.
"Biasanya, para pedagang menjual daging ayam potong berkisar Rp40.000 sampai Rp46.000 per kilogram," jelasnya.
Kenaikan harga daging ayam potong tersebut disebabkan pasokan daging ayam broiler di Kabupaten Penajam Paser Utara kurang, pasokan daging ayam potong sebagian besar dari luar daerah.
Ketersediaan daging ayam broiler, kata dia, mengandalkan pasokan daging ayam potong dari Kota Balikpapan.
Kabupaten Penajam Paser Utara bukan penghasil ayam broiler dan persediaan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga pasokan ayam potong sebagian besar masih tergantung daerah lain.
Peternakan ayam broiler terdata di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup banyak, tetapi sejumlah peternak telah melakukan kerja sama dengan pihak lain di luar daerah
"Hasil panen beberapa peternak ayam potong dijual kepada perusahaan di luar daerah karena sudah bekerja sama," ujarnya.
Kerja sama yang dijalin peternak ayam broiler dengan perusahaan atau pihak lain di luar daerah, sehingga ketika panen tidak dapat menjadi persediaan ayam potong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
"Tapi dengan banyak peternak ayam broiler itu ada potensi harga ayam potong di pasar tradisional dapat segera turun," ucap Saidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023