Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di seluruh Kaltim, khususnya pelaksanaan di Kota Samarinda berjalan lancar, sesuai jadwal  dan  harapan semua pihak.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi Kaltim, H Rusmadi bersama Asisten Bidang Administrasi Umum, H  Sofyan Helmy dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, HM Robyan Noor serta perwakilan dari Badan Kepegawaian Nasional dan  Inspektorat Wilayah, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim, meninjau langsung pelaksanaan di GOR Segiri Samarinda, Universitas 17 Agustus (Untag), dan di kantor BKD Kaltim, Minggu (3/11).

Rusmadi mengatakan sangat bersyukur seleksi CPNS di 11 kabupaten/kota  di Kaltim berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti  karena persiapan telah dilakukan matang oleh panitia  dari BKD Provnsi dan kabupaten/kota.

“Tes CPNS ini merupakan salah satu komponen dari tahapan penerimaan PNS di seluruh Indonesia. Selain tes yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia juga akan ada Tes Kompetensi Bidang (TKB) dan Tes Kompetensi Dasar (TKD),” ujarnya.

Dia mengatakan dari 2.053 formasi umum di Kaltim akan diperebutkan oleh 32.179 pelamar atau dengan perbandingan satu formasi diperebutkan oleh 16 orang calon pelamar.

Rusmadi berharap, peserta seleksi CPNS yang akan lolos tes nantinya dapat menjadi PNS yang terampil, pekerja keras dan mampu memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tuntutan serta keinginan masyarakat saat ini.

Sementara itu, Kepala BKD Kaltim, HM Robyan Noor menjelaskan dari 14 kabupaten/kota di Kaltim, tiga daerah yaitu Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara dan Kota Tarakan tahun ini tidak membuka formasi CPNS.

Peserta seleksi terbanyak berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan jumlah 5.507 orang, disusul Kota Bontang 3.710 orang dan  Kutai Timur 3.309 peserta. Sedangkan peserta paling sedikit berada di Kota Balikpapan, uyakni 1.205 orang.

Selain peserta seleksi untuk kategori umum, juga terdapat dari Kategori 2 (K2) yang selama ini berstatus tenaga honorer. “Peserta K2 ini adalah pegawai honorer yang tidak digaji melalui APBN ataupun APBD, melainkan dari kegiatan-kegiatan yang diperbolehkan, misalnya usaha koperasi dan lain-lain,” jelasnya.

Adapun tes CPNS ini akan diumumkan pada minggu ke empat Oktober. Selanjutnya yang berhasil lolos akan mengikuti TKB dan TKD, selanjutnya diumumkan kembali pada minggu ke empat November. Sedangkan seluruh rangkaian tes pelamar umum dan K2 akan diumumkan pada 14 Desember.

“Pasca pelaksanaan seleksi ini, seluruh naskah soal akan dimusnahkan sementara Lembar Jawaban Komputer (LKJ) peserta akan dikumpulkan kepada panitia dan dikembalikan ke Panitia Seleksi Nasional paling lambat pada 4 November,” ujarnya.( Humas Prov Kaltim/yul).



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013