Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berharap PT Pertamina (Persero) dapat menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi kepada petani untuk menggarap lahan pertanian.

Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang di Penajam, Senin, mengatakan BBM diperlukan untuk menggerakkan mesin pertanian.

Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara sedang melakukan pendataan terhadap kualifikasi petani yang bisa mendapatkan BBM subsidi.

"Petani didata melalui kelompok tani, distribusi BBM subsidi pertama difokuskan di kawasan pertanian," ujar dia.

Ia memastikan petani yang bakal mendapatkan BBM subsidi untuk mesin pengolahan itu, terutama yang berada di sentra pertanian seperti di wilayah Babulu, Petung dan sekitarnya.

Saat ini, pemerintah kabupaten sedang melakukan diskusi terkait alokasi dan mekanisme penyaluran BBM subsidi untuk petani tersebut dengan PT Pertamina.


"Pemerintah kabupaten telah lakukan diskusi dengan Pertamina , dan diharapkan Pertamina bisa distribusi BBM subsidi pada petani," kata dia.

Berdasarkan perkiraan, kebutuhan BBM petani di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dua kali masa tanam dan panen dalam satu tahun mencapai lebih kurang 46.000 liter.

"Peralihan pola pertanian dari manual ke mesin akan tingkatkan kebutuhan BBM petani," jelas Nicko Herlambang.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022