UNIQLO memberi kesempatan kepada sejumlah UKM lokal Balikpapan untuk menampilkan produknya di tokonya di Lantai Dasar (GF, Ground Floor) Pentacity Balikpapan.
 

“Komitmen kami menyediakan ruang bagi UKM setempat,” kata Co-Chief Operationg Officer PT Fast Retailing Indonesia Yugo Shima, Jumat.

Komitmen tersebut disebut UNIQLO Neighborhood ada di dekat deretan kasir. Sejumlah produk UKM ditempatkan di dalam kaca, lengkap dengan narasi pengantar dan kode batang yang bila di-scan memunculkan informasi lebih jauh tentang produk tersebut, termasuk bagaimana cara mendapatkannya.

Ada 6 UKM yang menampilkan produknya di UNIQLO Pentacity Balikpapan.

Ada kerajinan tangan sulam dan manik-manik, batik tulis, kerajinan tenun dan makrame (kerajinan ikat tali), produk kulit, serta  aksesoris berupa tas, dan pouch (varian tas) bercirikan motif kain khas Kalimantan Timur.

Menurut Yugo Shima, satu UKM dan produk yang ditampilkannya mendapat waktu setahun penuh, dan kemudian harus memberikan giliran untuk UKM dan produk lainnya.

Dengan demikian, kata Yugo Shima, UNIQLO berharap turut berperan dalam memajukan UKM Kota Minyak sekaligus  perekonomian Balikpapan.

Produk UKM di UNIQLO Balikpapan. (ANTARA/novi abdi)

Toko di Balikpapan adalah toko ke-54 UNIQLO di Indonesia.

Pada hari pembukaan toko, Jumat 4/11, puluhan orang sudah antre di depan toko sebelum Yugo Shima menggunting pita meresmikan pembukaan tokonya.

Begitu penampilan ensemble drum taiko selesai, mereka pun menyerbu masuk dan mulai belanja.

Ia pun mengaku senang kehadiran UNIQLO di Balikpapan dapat memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menikmati pakaian yang nyaman dan berkualitas.

Bersama dengan H&M, tetangga dan pesaingnya di lantai yang sama di Pentacity itu, UNIQLO menjadi penyedia pilihan busana high end, alias untuk gaya hidup kaum menengah ke atas.

Saat ini, trend busana desain sederhana dengan warna-warna lembut, sedang disukai, dan karenanya seluruh toko menampilkan produk seperti itu.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022