Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menegaskan masyarakat harus membudayakan mengkonsumsi ikan sebagai salah satu cara mencegah stunting di Kaltim.
"Kita harus membudayakan mengkonsumsi makanan olahan terutama dari ikan karena ikan memiliki protein tinggi," imbau Listiyono yang akrab disapa Tyo di Samarinda, Rabu.
Sebelumnya , Tyo pada 26 Oktober lalu melakukan kegiatan berbagi paket olahan ikan, Gerakan Memasyarakatkan Ikan "Cegah Stunting" bersama dengan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (FPIK Unmul) di pintu gerbang utama Unmul.
"Permintaan dari adik-adik FPIK Unmul, mereka mengundang kita (Komisi II) untuk hadir. Nah kehadiran ini bentuk kepedulian bahwa kita peduli terhadap stunting yang ada di Kaltim," tegasnya.
Ia memaparkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim yang bahwa di tahun 2019-2021 terdapat penurunan angka prevelensi stunting dari 28 persen menjadi 22 persen.
"Kita berharap angka ini terus menurun karena angka di tahun 2021 ini di bawah rata-rata angka nasional. Sehingga kita berharap bisa di bawah 20 persen, kalau perlu dihilangkan sama sekali," harapnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kesadaran masyarakat. Untuk itu ia hadir dan mendukung kegiatan membagikan makanan olahan berasal dari ikan serta kegiatan serupa terus berjalan.
"Semoga bisa terus menjadi contoh dan pemicu adik-adik mahasiswa maupun kelompok masyarakat untuk kemudian mengkampanyekan bahwa stunting perlu kita cegah," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Bidang Hubungan Antar Lembaga Bem FPIK Unmul, Suryanti Ramdani menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan dari Bem FPIK Unmul dimana pihaknya juga berkolaborasi dengan pihak eksternal.
"Kami berkolaborasi dengan DPRD Kaltim, khususnya Komisi II, Dinas Perikanan Kota Samarinda dan Dispora Kota Samarinda dalam menggelar kegiatan," tuturnya.
Adapun paket yang dibagikan merupakan olahan dari mahasiswa perikanan sendiri berupa empek-empek yang berbahan dasar ikan patin.
"Jadi kita berbagi ke masyarakat, untuk memasyarakatkan mengkonsumsi ikan, tujuannya untuk mencegah stunting," pungkasnya.(R’Sya/ADV/DPRD Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022