Penerimaan Calon Taruna Akademi Militer Tahun Akademik 2022 memasuki Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) di tingkat Panitia Daerah Kodam VI Mulawarman, di Balikpapan, Selasa.
 

Sebelumnya para calon taruna mengikuti seleksi administrasi, kesehatan, kebugaran atau kesamaptaan jasmani, psikotes, dan penelitian personel.

Pada Sidang Pantukhir ini, tercatat diikuti 88 orang, yang terdiri dari 83 calon dari jurusan IPA dan 5 calon dari IPS.

Ada juga mereka yang akan mengikuti seleksi Akademik sebanyak 23 orang terdiri dari 21 orang dari IPA dan 2 orang sumber IPS.

“Program rekrutmen ini berbasis IT (informasi teknologi) sehingga transparan,” tegas Kepala Staf Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan.

Dengan demikian diyakini hanya calon siswa terbaik yang akan lulus dan lolos ke tahapan berikutnya.

Menurut Brigjen Bintang mengutip Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso,  dengan pemilihan generasi muda calon pimpinan TNI Angkatan Darat di masa depan secara obyektif ini, maka akan dihasilkan  prajurit-prajurit, perwira TNI Angkatan Darat yang berkarakter dan mampu membawa  kejayaan bagi TNI Angkatan Darat, masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ditegaskan oleh Panglima Kodam, seleksi calon Taruna Akmil dilaksanakan sangat ketat, berjenjang serta bertahap mulai dari tingkat Subpanda, Panda dan tingkat Pusat.

Ketatnya proses rekrutmen ini merupakan implementasi dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk mewujudkan perwira yang profesional dan unggul serta berkelas dunia sebagai kader pemimpin di masa depan.

"Selain itu, penyelenggaraan penerimaan prajurit merupakan salah satu sarana kampanye tentang TNI Angkatan Darat kepada masyarakat di seluruh pelosok wilayah Indonesia,” kata Panglima.

Dengan begitu, apabila mekanisme penerimaan berjalan adil, transparan, obyektif dan akuntabel serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi calon, ini diyakini akan meningkatkan citra TNI Angkatan Darat pada umumnya dan juga proses rekrutmen tersebut.

 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022