Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meminta agar sertifikasi lahan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Kalimantan Timur, segera diselesaikan dalam bulan Agustus ini juga.

Permintaan itu disampaikan Menteri Nuh ketika meninjau lahan bakal lokasi kampus ITK di Kariangau, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (5/8).

Menurut dia, untuk keperluan ini, Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana sebesar Rp39 miliar tahun ini, namun tidak bisa dicairkan karena sertifikasi lahan ITK itu belum selesai.

"Sementara ini anggaran itu diblok. Baru bisa dicairkan jika sertifikat tanah selesai," katanya.

Menurut Menteri, rencananya kampus ini akan selesai dalam 3-4 tahun. Proses ini sudah berjalan setahun, dan peruntukan lahan ditetapkan sejak Januari lalu.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, mengatakan, pihaknya telah mengirim surat keterangan bahwa sertifikat sedang diproses, namun Kementerian Keuangan tetap tidak bisa mencairkan anggaran.

Kampus ITK akan dibangun di lahan seluas 57,8 hektare di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Lahan tersebut merupakan lahan tukar guling antara Pemprov Kaltim dan PLN.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak berharap Badan Pertanahan Nasional Kaltim segera menyelesaikan proses sertifikasi lahan ITK.

"Kampus ITK ini kan juga untuk kepentingan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kalau ada masalah di birokrasi, ya diselesaikan," ujar Awang kepada beberapa pejabat BPN Kaltim yang mendampingi kunjungan Mendikbud tersebut.

Kepala Seksi Pengukuran Bidang Kantor Wilayah BPN Kaltim Heru Anggoro menyatakan pihaknya siap mempercepat proses sertifikasi lahan ITK tersebut.

Institut Teknologi Kalimantan sudah memiliki 100 mahasiswa angkatan pertama, yaitu angkatan 2012. Untuk sementara mereka berkuliah di Institut Teknologi 10 November (ITS) di Surabaya.

Sebagian mahasiswa angkatan pertama ini mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim dan dari pemerintah kabupaten-kota tempat asalnya.

Pada kesempatan ini juga Rektor ITS Yogi Tri Yuwono mendesak agar ITK segera dibangun, karena sebentar lagi mahasiswa ITK angkatan kedua masuk. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013