PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) gelar bakti sosial pemotongan rambut gratis bagi 50 anak Rumah Yatim Fauzan Fauzi Kelurahan Berbas Pantai Bontang Selatan, sebagai bentuk pembinaan para peserta pelatihan penyiapan tenaga kerja di bidang barbershop di Kota Bontang, kegiatan yang diiringi dengan pembagian bingkisan bagi anak yatim itu dilaksanakan bekerja sama dengan LPK SUVI Training, Jumat (13/5/2022).
VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan bakti sosial itu wujud kesinambungan langkah PKT dalam memberi manfaat bagi masyarakat, sekaligus memfasilitasi pengaplikasian ilmu para peserta pelatihan barbershop yang sebelumnya digelar.
Dari kegiatan itu peserta dapat mengasah kemampuan hasil pelatihan, sehingga ke depan mampu mendukung penciptaan lapangan kerja mandiri di bidang barbershop.
"Melalui bakti sosial itu, kemampuan peserta pasca pelatihan bisa lebih terasah sebagai bekal menciptakan lapangan kerja sesuai minat dan kemampuan di bidang barbershop sehingga manfaat tak hanya bagi peserta, tapi juga masyarakat secara umum," ujar Anggono.
Menurut dia, PKT senantiasa mendukung seluruh upaya dalam mendorong terciptanya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, sebagai bentuk manfaat perusahaan sesuai amanah Kementerian BUMN terkait implementasi TJSL sekaligus agen pembangunan, dengan berperan aktif di masyarakat melalui berbagai program.
"PKT akan terus memaksimalkan program dalam mendorong kemandirian masyarakat sebagai pilar penting pembangunan ekonomi secara berkesinambungan, sehingga imlementasi TJSL perusahaan makin berdampak luas dan signifikan," tambah Anggono.
Pimpinan Suvi Training Eviwanti, mengatakan program pelatihan diikuti 10 peserta, masing-masing lima peserta untuk peningkatan kompetensi menuju usaha barbershop serta lima lainnya pada pelatihan dasar penyiapan tenaga kerja, dengan materi berupa manajemen usaha dan keahlian.
Pelatihan ini sengaja disasar karena barbershop dinilai memiliki potensi sebagai usaha kekinian yang banyak dilirik generasi muda, sehingga berpeluang dikembangkan untuk lapangan kerja baru.
"Maka dengan bekal pelatihan ini, para pemuda Bontang dapat menekuni usaha barbershop agar mampu mandiri kedepannya," kata Eviwanti.
Hendra Susilo, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan seluruh materi dan kemampuan yang dia dapatkan sangat bermanfaat, sebagai bekal keahlian baginya dalam menciptakan peluang usaha mandiri di bidang barbershop.
Hendra mengaku tak hanya dibekali keahlian potong rambut mulai tingkat dasar, tapi juga penguatan manajemen dan tata kelola usaha rintisan.
Saat ini, Hendra bersama empat rekan lainnya yang juga mengikuti pelatihan ini telah berencana membuka usaha barbershop di Kota Bontang, dengan harapan ada kesinambungan pembinaan dari PKT agar sektor usaha mandiri masyarakat bisa tumbuh dan berkembang sesuai harapan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada PKT yang telah memfasilitasi pelatihan sesuai minat peserta di bidang barbershop, yang kedepan kami harap turut dibina saat usaha ini terealisasi," harap Hendra.
Pembina Rumah Yatim Fauzan Fauzi Kasmawati, pun mengapresiasi kepedulian PKT yang berbagi melalui program potong rambut gratis bagi anak asuhnya, sebagai bentuk manfaat perusahaan bagi masyarakat.
Dirinya berharap langkah baik ini dapat terus berkesinambungan, karena pembinaan anak di rumah yatim Fauzi Fauzan sangat terbuka bagi seluruh pihak yang ingin berpartisipasi.
"Semoga bakti sosial ini menjadi berkah bagi PKT dan seluruh karyawan, dengan kepedulian yang kami harap dapat semakin ditingkatkan kedepannya," kata Kasmawati.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan bakti sosial itu wujud kesinambungan langkah PKT dalam memberi manfaat bagi masyarakat, sekaligus memfasilitasi pengaplikasian ilmu para peserta pelatihan barbershop yang sebelumnya digelar.
Dari kegiatan itu peserta dapat mengasah kemampuan hasil pelatihan, sehingga ke depan mampu mendukung penciptaan lapangan kerja mandiri di bidang barbershop.
"Melalui bakti sosial itu, kemampuan peserta pasca pelatihan bisa lebih terasah sebagai bekal menciptakan lapangan kerja sesuai minat dan kemampuan di bidang barbershop sehingga manfaat tak hanya bagi peserta, tapi juga masyarakat secara umum," ujar Anggono.
Menurut dia, PKT senantiasa mendukung seluruh upaya dalam mendorong terciptanya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, sebagai bentuk manfaat perusahaan sesuai amanah Kementerian BUMN terkait implementasi TJSL sekaligus agen pembangunan, dengan berperan aktif di masyarakat melalui berbagai program.
"PKT akan terus memaksimalkan program dalam mendorong kemandirian masyarakat sebagai pilar penting pembangunan ekonomi secara berkesinambungan, sehingga imlementasi TJSL perusahaan makin berdampak luas dan signifikan," tambah Anggono.
Pimpinan Suvi Training Eviwanti, mengatakan program pelatihan diikuti 10 peserta, masing-masing lima peserta untuk peningkatan kompetensi menuju usaha barbershop serta lima lainnya pada pelatihan dasar penyiapan tenaga kerja, dengan materi berupa manajemen usaha dan keahlian.
Pelatihan ini sengaja disasar karena barbershop dinilai memiliki potensi sebagai usaha kekinian yang banyak dilirik generasi muda, sehingga berpeluang dikembangkan untuk lapangan kerja baru.
"Maka dengan bekal pelatihan ini, para pemuda Bontang dapat menekuni usaha barbershop agar mampu mandiri kedepannya," kata Eviwanti.
Hendra Susilo, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan seluruh materi dan kemampuan yang dia dapatkan sangat bermanfaat, sebagai bekal keahlian baginya dalam menciptakan peluang usaha mandiri di bidang barbershop.
Hendra mengaku tak hanya dibekali keahlian potong rambut mulai tingkat dasar, tapi juga penguatan manajemen dan tata kelola usaha rintisan.
Saat ini, Hendra bersama empat rekan lainnya yang juga mengikuti pelatihan ini telah berencana membuka usaha barbershop di Kota Bontang, dengan harapan ada kesinambungan pembinaan dari PKT agar sektor usaha mandiri masyarakat bisa tumbuh dan berkembang sesuai harapan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada PKT yang telah memfasilitasi pelatihan sesuai minat peserta di bidang barbershop, yang kedepan kami harap turut dibina saat usaha ini terealisasi," harap Hendra.
Pembina Rumah Yatim Fauzan Fauzi Kasmawati, pun mengapresiasi kepedulian PKT yang berbagi melalui program potong rambut gratis bagi anak asuhnya, sebagai bentuk manfaat perusahaan bagi masyarakat.
Dirinya berharap langkah baik ini dapat terus berkesinambungan, karena pembinaan anak di rumah yatim Fauzi Fauzan sangat terbuka bagi seluruh pihak yang ingin berpartisipasi.
"Semoga bakti sosial ini menjadi berkah bagi PKT dan seluruh karyawan, dengan kepedulian yang kami harap dapat semakin ditingkatkan kedepannya," kata Kasmawati.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022