Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, akhirnya merealisasikan pencairan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) bagi seluruh pegawai negeri di daerah itu, yakni Rp1 juta per orang.
"Jika perusahaan diberi batas waktu minimal H-10 atau sepuluh hari sebelum Idul Fitri harus membayarkan THR bagi karyawannya, namun kami (Pemkot Samarinda) hari ini sudah membagikan tunjangan tambahan penghasilan kepada pegawai dan kami juga meminta seluruh SKPD agar segera membayarkan TTP itu kepada pegawainya masing-masing," ungkap Sekretaris Kota Samarinda Zulfakar Noor, Rabu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya lanjut Zulfakar Noor, pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda mendapat TTP masing-masing Rp1 juta.
"Tahun ini (2013) jumlah TTP juga diseragamkan yakni Rp1juta per orang tanpa pandang jabatan dan golongannya, baik kepala SKPD maupun staf mendapat nilai yang sama," katanya.
"Namun tentunya, harus tetap dipotong pajak. Pajak TTP untuk pegawai golongan III dan IV dikenakan sebesar 15 persen. Pajak tersebut hanya dikenakan bagi pegawai golongan III dan IV saja, dengan alasan mereka (golongan III dan IV) dianggap lebih mampu dari sisi penghasilan," ungkap Zulfakar Noor.
Tunjangann tambahan penghasilan itu menurut Zulfakar Noor bertujuan meringankan beban pegawai dalam merayakan lebaran sehingga pencairannya dilakukan secepatnya
Melalui TTP itu menurut dia seharusnya pegawai lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sudah sewajarnya pegawai memberikan pelayanan maksimal karena apalagi yang kurang bagi PNS Pemerintah Kota Samarinda. Sudah memperoleh tunjangan bulanan ditambah tunjangan saat menyambut lebaran sehingga semestinya para pegawai dapat lebih termotivasi untuk bekerja," ujar Zulfakar Noor.
Sementara, Salah seorang pegawai negeri di lingkungan Sekretariat Kota Samarinda, La Idjora mengaku gembira dengan tunjangan tersebut.
Tunjangan itu menurut dia sangat membantu meringankan beban saat merayakan lebaran di tengah kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok yang melambung.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pak wali kota yang juga memiliki kepedulian kepada pegawai, baik PNS maupun honorer yang tahun ini kembali menganggarkan THR untuk membantu merayakan lebaran," ungkap La Idjora. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Jika perusahaan diberi batas waktu minimal H-10 atau sepuluh hari sebelum Idul Fitri harus membayarkan THR bagi karyawannya, namun kami (Pemkot Samarinda) hari ini sudah membagikan tunjangan tambahan penghasilan kepada pegawai dan kami juga meminta seluruh SKPD agar segera membayarkan TTP itu kepada pegawainya masing-masing," ungkap Sekretaris Kota Samarinda Zulfakar Noor, Rabu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya lanjut Zulfakar Noor, pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda mendapat TTP masing-masing Rp1 juta.
"Tahun ini (2013) jumlah TTP juga diseragamkan yakni Rp1juta per orang tanpa pandang jabatan dan golongannya, baik kepala SKPD maupun staf mendapat nilai yang sama," katanya.
"Namun tentunya, harus tetap dipotong pajak. Pajak TTP untuk pegawai golongan III dan IV dikenakan sebesar 15 persen. Pajak tersebut hanya dikenakan bagi pegawai golongan III dan IV saja, dengan alasan mereka (golongan III dan IV) dianggap lebih mampu dari sisi penghasilan," ungkap Zulfakar Noor.
Tunjangann tambahan penghasilan itu menurut Zulfakar Noor bertujuan meringankan beban pegawai dalam merayakan lebaran sehingga pencairannya dilakukan secepatnya
Melalui TTP itu menurut dia seharusnya pegawai lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sudah sewajarnya pegawai memberikan pelayanan maksimal karena apalagi yang kurang bagi PNS Pemerintah Kota Samarinda. Sudah memperoleh tunjangan bulanan ditambah tunjangan saat menyambut lebaran sehingga semestinya para pegawai dapat lebih termotivasi untuk bekerja," ujar Zulfakar Noor.
Sementara, Salah seorang pegawai negeri di lingkungan Sekretariat Kota Samarinda, La Idjora mengaku gembira dengan tunjangan tersebut.
Tunjangan itu menurut dia sangat membantu meringankan beban saat merayakan lebaran di tengah kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok yang melambung.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pak wali kota yang juga memiliki kepedulian kepada pegawai, baik PNS maupun honorer yang tahun ini kembali menganggarkan THR untuk membantu merayakan lebaran," ungkap La Idjora. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013