Penajam (ANTARA Kaltim) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara, menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan menyisir tempat penjualan minuman keras serta lokasi yang sering dimanfaatkan untuk berbuat asusila selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Penjam Paser Utara, Bagenda Ali, Kamis menjelaskan, tim gabungan dari TNI dan Polri serta Satpol PP juga akan melakukan pengawasan terhadap hotel, rumah kos, kios dan tempat hiburan.

“Kami awasi semua titik-titik lokasi yang diduga sebagai tempat menjual minuman keras serta lokasi yang berpeluang untuk dijadikan sebagai tempat mesum,” katanya.

Beberapa tempat atau titik rawan yang menjadi prioritas yang disinyalir sering digunakan sebagai tempat untuk berbuat asusila lanjut Bagenda Ali, seperti Hotel Tiara, penginapan Mega Buana dan hotel Venus.

Namun, saat dilakukan razia yang dilakukan ditempat tersebut pada Rabu (10/7), tidak membuahkan hasil.

“Petugas tidak menemukan satupun pasangan mesum dalam kamar sehingga kami menduga, razia ini sudah bocor,” ujarnya.

Pada saat yang bersamaan, tambah Bagenda Ali, tim gabungan melakukan operasi yustisi atau pemeriksaan kelengkapan surat kartu tanda penduduk (KTP) dan petugas berhasil mengamankan lima orang laki-laki yang tidak memiliki KTP.

“Lima orang diamankan karena tidak memiliki KTP, oleh petugas langsung digiring ke kantor Satpol PP untuk didata,” ucapnya.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013