Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang menilai perekonomian di Provinsi Kaltim sejauh ini relatif stabil meski sedang dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Kita harus tetap waspada terhadap ancaman pandemi COVID-19 terutama varian jenis baru Omicron, tapi sejauh ini perekonomian Kaltim relatif stabil," kata Veridiana di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan terlebih karena ketaatan masyarakat Kaltim terhadap protokol kesehatan (prokes) sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kaltim sudah tidak diberlakukan lagi.
Menurutnya, dengan tidak ada pemberlakukan PPKM di Kaltim, maka geliat ekonomi seperti usaha kecil pun bisa kembali bergerak aktif.
Veridiana mengingatkan bahwa meskipun belum ada kasus terkonfirmasi virus Omicron di Kaltim, masyarakat harus tetap waspada dan taat protokol kesehatan.
Dia berharap di Kaltim jangan sampai ada PPKM lagi. Kalau ada PPKM tentunya akan berpengaruh pada ekonomi. Banyak yang tidak bisa bekerja, berjualan dan aktivitas masyarakat terbatas.
Sementara berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim hingga Rabu (12/1/2022), jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 158.364 kasus, bertambah 6 kasus, dirawat sebanyak 26, sembuh 152.885 kasus dan meninggal 5.453 kasus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022